Ini Penyebab, Satu Siswa di SMKN 1 Tabanan Tak Ikut UNBK

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Satu orang siswa SMKN 1 Tabanan tidak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dimulai sejak Senin (2/4/2018) lantaran meninggal dunia karena sakit yang deritanya.

Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia UNBK SMKN 1 Tabanan, Ni Wayan Rusmadewi Putri. Menurutnya, total peserta UNBK di SMKN 1 Tabanan adalah sebanyak 420 orang siswa, namun satu orang siswi tidak bisa ikut UNBK karena meninggal dunia, yakni atas nama Elsa Lilianti, alamat di Jalan Kamboja, Tabanan. “Menurut keluarganya, siswi kami ini meninggal dunia karena sakit paru-paru basah, ada cairan pada paru-parunya,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika siswi tersebut memang sudah tidak mengikuti Ujian Sekolah, lantaran sebelum Ujian Sekolah dimulai siswi tersebut sudah masuk Rumah Sakit dan menjalani rawat inap. “Kalau tidak salah waktu Pengerupukan siswi kami ini masuk Rumah Sakit, sehingga saat Ujian Sekolah pada hari Senin setelah Nyepi, siswi kami ini tidak bisa ikut. Dan pada hari Pagerwesi dini hari, kami dapat kabar jika siswi kami ini meninggal dunia,” imbuhnya.

Menurut Rusmadewi pada hari pertama UNBK, para siswa mendapatkan mata pelajaran Bahasa Indonesia, kemudian hari Selasa mendapatkan Matematika, hari Rabu Bahasa Inggris dan hari Kamis teori kejuruan. “UNBK dibagi tiga sesi, dua sesi digunakan oleh siswa SMKN 1 Tabanan, dan sesi ketiga digunakan oleh SMK Dwi Tunggal dan Margarana,” sambungnya.

Selanjutnya, pengumuman hasil UNBK dapat diakses secara online mulai tanggal 2 Mei 2018 mendatang. Pihaknya pun bersyukur pada pelaksanaan UNBK hari pertama ini tidak ada kendala berarti. “Hari pertama tidak ada kendala, internet lancar, dan mudah-mudahan akan lancar sampai hari Kamis nanti,” pungkasnya.ayu/aga

• TAGS:
• Tabanan