Berpihak pada Petani, Koster-Ace dapat Dukungan Subak di Jembrana
Kamis, 01 Maret 2018
00:00 WITA
Jembrana
3637 Pengunjung
istimewa
Jembrana, suaradewata.com - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) kembali mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Kali ini giliran Subak Tibu Beleng di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana yang menyatakan kebulatan tekad dan siap memenangkan Koster-Ace pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 27 Juni mendatang.
Pernyataan dukungan dan sikap tegas itu disampaikan langsung kepada Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Jembrana, Made Kembang Hartawan. Kepada Kembang, perwakilan dari Subak Tibu Beleng memastikan dukungan total mereka kepada Koster-Ace.
"Subak Tibu Beleng, Kecamatan Memdoyo siap dan memastikan tidak goyah memilih Koster-Ace," kata Kembang baru-baru ini. Ada beberapa alasan mereka menjatuhkan pilihan kepada Koster-Ace. Salah satunya tindakan konkret Koster-Ace yang dituangkan dalam program kerja dalam konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Dalam konsep tersebut, keberpihakan Koster-Ace pada pertanian Bali tergambar dengan jelas.
"Itu menjadi salah satu poin selain program lainnya subak di sini menjatuhkan pilihan kepada Koster-Ace. Terima kasih buat para petani yang sudah mendukung dan memenangkan Koster-Ace. Petani tidak boleh mengeluh. Kita akan selalu berjuang untuk berpihak pada kaum Marhean," tegas Kembang.
Kepada Kembang, mereka kemudian menitipkan benerapa hal jika setelah Koster-Ace terpilih 27 Juni mendatang. Salah satunya adalag agar lebih memperhatikan sektor pertanian agar semakin maju. Koster-Ace juga diminta membuat terobosan-terobosan baru di sektor pertanian agar hasil panen para petani lebih maksimal.
Selain itu, mereka juga meminta Koster-Ace memfasilitasi teknologi untuk sektor pertanian. Dengan begitu, anak-anak muda akan kembali berkiprah untuk kemajuan sektor pertanian. "Aspirasi petani agar Koster-Ace dapat memfasilitasi dan mengarahkan anak-anak muda agar peduli dan mau bertani dengan manfaatkan teknologi seperti mesin tanam dan lainnya," demikian ucap Kembang. rls/gin
Komentar