PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pencuri Sapi Misterius Kembali Beraksi di Buleleng

Selasa, 20 Februari 2018

00:00 WITA

Buleleng

3454 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Buleleng, suaradewata.com -  Pencurian ternak kembali terjadi di kawasan Kabupaten Buleleng yang kali ini menimpa Gusti Kadek Karjana (59) asal Banjar Dinas Purbakala, Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada. Anehnya, pencuri yang hingga kini belum diketahui identitasnya hanya mengambil kaki dari ternak sapi yang dicurinya, Senin (19/2/2018).

Peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 07.30 Wita ketika Karjana menuju kebunnya yang berada di kawasan Banjar Dinas Pumahan, Desa Gitgit dan berjarak sekitar 2 Km dari rumahnya. Sesampainya di halaman kandang ternak sapinya, Karjana dikejutkan dengan kondisi ternaknya yang mati tersembelih.

Uniknya, pencuri tidak mengambil seluruh daging ternak yang dijagal melainkan hanya memotong keempat kaki sapi milik Karjana. Kondisi sapi yang ditemukan mati tanpa kaki pun terikat pada sebuah pohon palem yang tak jauh dari lokasi kandang ditengah perkebunan. Hingga akhirnya, Karjana yang masih heran pun kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Sukasada.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sukasada yakni Kompol Gede Juli membenarkan peristiwa pencurian misterius tersebut. Pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dua orang saksi serta mengumpulkan informasi di seputar tempat kejadian.

"Pelaku mengambil sapi yang ada di dalam kandang dengan cara menarik tali dan membawa keluar. Setelah ada di halaman pondokan, sapi diikat pelaku di batang pohon kemudian memotong leher sapi itu hingga mati. Kemudian pelaku memotong keempat kakinya dan membawa kabur sedangkan badan sapi ditinggalkan ditempat," kata Ujar Juli kepada awak media.

Dikonfirmasi terkait dengan motif pemenggalan sapi milik Karjana, Juli mengaku peristiwa tersebut murni tindak pidana pencurian. Bahkan kuat dugaan pelaku tidak sendiri dalam melancarkan aksinya tersebut.

"Ada kemungkinan pelaku lebih dari satu orang, karena melihat kondisi sapi dicuri langsung disembelih di tempat. Pelaku mengambil empat kaki dari pangkal paha dan meninggalkan badan dan kepala," pungkas Juli.

Dalam peristiwa tersebut, Karjana diperkirakan menderita kerugian materiil sejumlah Rp 6 juta dan pihak Polsek Sukasada masih sedang melakukan penyelidikan terkait siapa pelaku pencurian tersebut. adi/ari


Komentar

Berita Terbaru

\