Arus Air Deras, Pencarian Korban Tenggelam Dihentikan Sementara
Kamis, 08 Februari 2018
00:00 WITA
Tabanan
3429 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com – Pencarian terhadap korban I Gede Adi Merta Yasa, 21, pemuda asal Banjar Pegubugan Kangin, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel, Tabanan, yang menghilang diduga tenggelam, Kamis (8/2/2018) dihentikan pada pukul 18.30 Wita dan akan dilanjutkan esok hari, Jumat (9/2/2018).
Hal tersebut dilakukan karena hari yang sudah semakin gelap, ditambah turun hujan serta arus air yang cukup deras di Bendungan Telaga Tunjung, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.
“Sementara pencarian dihentikan, dan akan dilanjutkan besok karena hari sudah semakin gelap dan arus air juga cukup deras dibawah,” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika.
Tim yang terdiri dari Rescue Shabara Polda Bali, Basarnas Bali, dan BPBD Tabanan pun kembali ke markas masing-masing, namun tetap berkoordinasi dengan RAPI untuk mengetahui kondisi terkini.
Sementara itu, kedua orang tua korban, I Nyoman Suarsana, 50, dan Ni Wayan Ernilawati, 45, tak bisa menyembunyikan kesedihannya atas peristiwa tersebut. Ibu korban bahwa sempat tak mau beranjak dari pinggir sungai lokasi ditemukannya sandal dan senter korban untuk terus menunggu anak semata wayangnya tersebut.
Paman korban, I Made Sutarma, 52, mengatakan jika belum bisa memastikan apakah korban terpeleset ke sungai Yeh Mawa yang saat itu airnya cukup deras, atau memang sengaja menenggelamkan dirinya. Terlebih satu botol obat pembasmi rumput milik ayah korban hilang dari tempatnya, dan kemudian ditemukan di aliran sungai sebelah selatan atau tepatnya di timur Pura Dalem yang kemudian isinya sudah setengah. Karena selama ini korban tidak ada masalah dalam keluarga. “Keponakan saya tidak ada masalah dalam keluarga, keponakan saya juga tidak punya musuh, hanya saja memang satu botol obat pembasmi rumput hilang dari tempatnya,” ujarnya.
Kapolsek Penebel, AKP I Ketut Mastra Budaya, mengatakan jika pihaknya juga sudah meminta keterangan keluarga korban untuk mengetahui motif korban sembari menunggu perkembangan pencarian korban. “Masih kita dalami keterangan keluarganya, mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan dalam keadaan apapun,” tegasnya.ayu/aga
Komentar