Tragis, Satu Keluarga Ini Tewas di Jalur Tengkorak
Senin, 01 Januari 2018
00:00 WITA
Tabanan
3322 Pengunjung
suara dewata
Tabanan, suaradewata.com – Sebuah kecelakaan naas kembali terjadi di Jalur tengkorak atau Jalur Denpasar-Gilimanuk memasuki Banjar Berembeng, Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Senin (1/1/2017) sekitar pukul 17.00 wita. Kecelakaan itu menewaskan tiga orang dalam satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak.
Menurut informasi di lapangan kecelakaan itu bermula ketika Mohammad Djamhuri, 33, bersama istri Nur Khasanah, 32, dan anaknya Raihan Maulana, 4, asal Lingkungan Lerek, Desa Gombengsari, RT 003, RW 001, Kecamatan Kalipuri, Banyuwangi mengendarai sepeda motor Scoopy bernomor polisi P 4342 V melaju arah Gilimanuk menuju Denpasar beriringan dengan sebuah truk tronton Nissan Qwistar DR 8791 AF yang dikemudikan oleh Mansur, 57, asal Dusun Warengan, Desa Bubuk RT 002 RW II, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
Setibanya di TKP, sepeda motor Scoopy mendahului truk yang membawa muatan mie 15 ton itu dari arah kiri hingga melewati badan jalan. Setelah berada didepan truk, sepeda motor yang hendak kembali ke badan jalan oleng dan terjatuh. Namun karena jarak yang terlalu dekat, maka truk tidak bisa menghindar dan melindas korban.
Akibatnya ketiga korban meninggal dunia di TKP dengan kondisi yang mengenaskan. Pengendara sepeda motor meninggal dunia dengan kondisi badan remuk, patah kedua kaki dan mengalami Cedera Kepala Berat (CKB), lalu istrinya mengalami patah kedua kaki dan CKB, begitu pula sang anak mengalami CKB. Jenazah ketiga korban pun dibawa ke Ruang Jenazah BRSU Tabanan. Kemacetan panjang juga terjadi pasca kecelakaan naas tersebut.
Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Ni Kadek Citra Dewi Suparwati membenarkan perihsl peristiwa tersebut. Ia mengatakan kecelakaan terjadi karena korban yang tidak mampu menguasai kendaraannya saat mendahului truk kemudian oleng dan terjatuh. Korban lalu tergilas oleh roda kiri depan dan kiri belakang truk, sedangkan sepeda motor terseret dibawah truk sekitar 25 meter.
“Kita sudah lakukan olah TKP, termasuk mengamankan pengemudi truk. Dan saat ini kasus ini masih kita tangani,” tegasnya. ayu/ari
Komentar