PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ini Kata PU Tabanan Soal Trotoar Jebol di Jalan Denpasar - Gilimanuk

Rabu, 08 November 2017

00:00 WITA

Tabanan

3390 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Jebolnya trotoar di jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan menjadi tontonan para pengendara yang melewati tempat tersebut. Bahkan jebolnya trotoar itu diperkirakan sudah rusak berbulan-bulan dan terkesan dibiarkan. 

Dalam pemantauan media suaradewata.com, Rabu (08/11/2017), di lokasi trotoar yang jebol tersebut tampak dipasangi kayu dan pembatas yang menggunakan tali rafia. Jebolnya trotoar tersebut diperkirakan sepanjang kurang lebih 3 meter. Salah satu sumber dilapangan mengatakan jebolnya trotoar tersebut disebabkan karena tergerus air hujan. Sehingga trotoar itu menjadi rusak hingga mengakibatkan jebol. Dan sangat mengganggu bila ada yang melewati trotoar tersebut lantaran harus turun ke pinggir jalan untuk melewatinya. Apalagi disaat turun dipinggir jalan menjadi was-was lantaran jalur lalulintas sangat padat.

"Sudah lama rusaknya, mungkin karena digerus air hujan, kalau orang lewat disini harus turun ke pinggir jalan untuk melewatinya, setelah itu baru kembali jalan ke trotoar," ucap sumber yang enggan dimediakan.

Sementara, Plt. Kepala Dinas PU Kabupaten Tabanan Made Yudiana saat dikonfirmasi mengatakan jebolnya trotoar itu diperkirakan sejak 3 bulan yang lalu. Pihaknya sudah bersurat sekitar bulan yang lalu ke Balai Jalan Nasional yang berkantor di Surabaya. Agar ditindaklanjuti dan segera diperbaiki lantaran untuk penanganan trotoar tersebut ranahnya di Balai Jalan Nasional. Dan saat ini penanganan trotoar yang jebol tersebut menunggu tindaklanjut dari pihak Balai Jalan Nasional.

"Kita sudah bersurat ke Balai Jalan Nasional, karena kewenangan penanganan itu bukan di kita," ucap Yudiana, Rabu, (08/11/2017). ang/ari


Komentar

Berita Terbaru

\