Merawat Monumen Adipura, Komunitas Satu Jiwa Menggelar Aksi Bersih
Minggu, 05 November 2017
00:00 WITA
Tabanan
3924 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com- Komunitas anak muda satu ini perlu ditiru aksinya sebut saja Komunitas Satu Jiwa. Komunitas Satu Jiwa yang dipimpin oleh I Gede Made Raka Aryawan telah menggelar kegiatan bakti sosial yang jarang dilakukan oleh anak muda pada umumnya. Kegiatan bakti sosial tersebut yakni merawat dan membersihkan monumen Adipura dari rumput-rumput yang tumbuh disekitarnya, Minggu, (05/11/2017).
Dalam bakti sosial tersebut, Komunitas Satu Jiwa menggandeng KMHDI Tabanan dan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan untuk melakukan pembersihan dan perawatan disekitar monumen Adipura Tabanan. Bahkan untuk rumput-rumput yang tumbuh diatas monumen Adipura Tabanan pun langsung dibersihkan. Tidak hanya itu, patung metekap yang yang ada disebelah monumen Adipura juga dilakukan pembersihan terhadap rumput-rumput liar yang tumbuh. Koordinator kegiatan tersebut yakni I Gede Made Raka Aryawan mengatakan kegiatan bakti sosial itu bertujuan merawat dan membersihakan monumen Adipura tersebut. Menurutnya, Tabanan dahulu mendapatkan piala Adipura berturut-turut sebanyak 5 kali. Hal tersebut merupakan kebanggaan bagi Tabanan sendiri karena Tabanan merupakan Kota terbesih di Bali. Namun, saat ini monumen Adipura tampak kelihatan kotor yang ditumbuhi rumput-rumput disekitarnya dan tidak enak dipandang. Untuk itu, sebagai generasi muda sudah saatnya untuk melakukan pembersihan dan perawatan terhadap monunen Adipura tersebut.
"Kita sebagai generasi muda Tabanan walaupun kami baru tahu sejarah monumen Adipura, karena Tabanan 5 kali meraih piala Adipura dan kini kelihatan kotor dan tidak enak dipandang dari jalan, saat ini niat kami untuk melakukan pembersihan dan merawat monumen tersebut," ucap Raka, Minggu, (05/11/2107).
Dia menerangkan, kegiatan tersebut dilakukan yang merupakan rangkaian Hut Satu Jiwa yang pertama. Dengan harapan dapat memicu dan memotivasi generasi muda lainnya untuk melakukan hal yang sama untuk menjaga lingkungan. Menurutnya lagi, dirinya masih melihat minimnya anak muda yang peduli terhadap kebersihan lingkungan. Untuk itu, kegiatan tersebut sebagai bentuk motivasi, inspirasi dan mengingatkan bahwa Tabanan pernah mendapatkan Piagam Adipura.
"Sekarang di medsos banyak orang Tabanan itu mengeluh Tabanan kotor dan banjir, tapi semua itu tidak diimbangi dengan tindakan, kami dari generasi muda melihat seperti itu, kami tidak ingin mengkritisi Pemerintahan dan Pemerintah adalah orang tua yang sibuk mengurusi Kota Tabanan, dan kita sebagai anak muda yang punya banyak waktu tidak memprotes dan kami langsung action melakukan pembersihan," terangnya.
Seleasi melakukan pembersihan rumput-rumput di sekitar monumen Adipura. Dilanjutkan aksi penanaman 200 bibit bunga disekitar monumen Adipura.ang/aga
Komentar