Status Gunung Agung Awas, Nusa Dua Fiesta 2017 Tetap Digelar
Senin, 09 Oktober 2017
00:00 WITA
Denpasar
3343 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar, suaradewata.com - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menerima audensi dari Ketua Panitia Nusa Dua Fiesta 2017 yang sekaligus merupakan Direktur Utama Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) Jatmoko K. Santoso, terkait penyelenggaraan Nusa Dua Fiesta 2017 yang ke-20, di Ruang Rapat Wagub Sudikerta, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Senin (09/10).
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) Jatmoko K. Santoso melaporkan bahwa sebagai sebuah event tahunan, Nusa Dua Fiesta (NDF) telah dilaksanakan selama Dua puluh kali sejak Tahun 1996 dan menjadi salah satu kegiatan rutin yang banyak ditunggu publik di Bali.
Untuk itu NDF kali ini kembali digelar mulai dari tanggal 11-15 Oktober, yang akan menampilkan berbagai macam acara salah satunya constum festival. Disamping itu, dengan adanya NDF ini pihaknya ingin meyakinkan bahwa ditengah situasi Gunung Agung yang masih dalam keadaan siaga, namun Bali masih aman untuk dikunjungi, mengingat jarak Nusa Dua dengan Gunung Agung sendiri sekitar 60km.
Menanggapi hal itu, Wagub Sudikerta menyampaikan apresiasi atas kembali diselenggarakannya Nusa Dua Fiesta 2017. Ia berharap, Nusa Dua Fiesta yang ke dua puluh ini tidak terkesan menoton dari NDF sebelumnya, melainkan dibuat trobosan-trobosan ide baru yang akan membuat masyarakat dan wisatawan terkesan dan tidak membosankan.
Selain itu, Sudikerta juga berharap dan optimis dengan adanya NDF ditengah situasi Gunung Agung saat ini dapat memulihkan kepercayaan masyarakat internasional bahwa Bali masih aman dikunjungi, karena masih banyak tempat-tempat wisata yang jaraknya jauh dari Gunung Agung. Sedangkan terkait, posko yang akan dibuka ITDC untuk menampung bantuan dari BUMN, Pemprov Bali sangat mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya ditengah ketidakpastian kondisi Gung Agung saat ini, maka Pemerintah masih membutuhkan bantuan untuk para pengungsi terutama dalam penyediaan logistik sehari-hari serta kebutuhan lainnya. Ia berharap dengan sinergitas yang ditunjukkan oleh BUMN dapat membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi dampak bencana yang terjadi di Bali. pur/ari
Komentar