PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Mobil Pengungsi Terlibat Kecelakaan Saat Mengungsi

Senin, 25 September 2017

00:00 WITA

Bangli

3463 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com - Nasib naas dialami pengungsi asal desa Sebudi, Selat, Karangasem. Pasalnya, mobil Isuzu Panther yang digunakan untuk mengangkut keluarganya mengalamai kecelakaan lalu lintas di wilayah sebuah tikungan tajam dijalan raya Desa Bangbang, Tembuku, Senin (25/9/2017). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kedua mobil tersebut penyok dan sempat menyebabkan kondisi arus lalin terganggu.

Sesuai informasi yang dihimpun dilapangan, rombongan pengungsi berjumlah tiga orang ini datang dari arah Gianyar menuju salah satu desa di Bangli untuk pindah mengungsi. Namun tiba di TKP sekitar pukul 10.45 wita, diduga lantaran tidak mengenal medan, tepat ditikungan tajam desa Bangbang, mobil Isuzu Panther yang dikendarai I Ketut Mudiasa (44) dengan Nopol DK 1741 JS bertabrakan dengan mobil Honda Jazz Nopol DK 1752 PG yang dikemudikan I Wayan Ade Wira Saputra (21) asal desa Bangbang. Kerasnya benturan membuat kedua kendaraan penyok. Sementara pengemudi dan penumpang hanya mengalami luka lecet.

Selain itu, kedua belah pihak sempat bersitegang lantaran merasa sama-sama benar. Akibat kerasnya benturan tersebut, menyebabkan warga sekitar yang mendengar langsung berhamburan ke luar rumah untuk melihat dari dekat. Pada kesempatan itu, Ketut Mudiasa menuturkan  sebelum kecelakaan dia sempat mengungsi ke wilayah Sukawati, Gianyar. “Saya sudah enam hari mengungsi dari rumah. Tiga hari saya sempat mengungsi di Rendang. Selanjutnya karena kawasan Rendang juga terkena Kawasan Rawan Bencana tyang pindah ke Sukawati,” bebernya.

Namun karena sejumlah alasan, dia bersama  keluarga kini hendak pindah ke salah satu desa di Kabupaten Bangli. Sementara dirinya datang melalui wilayah Desa Bangbang, karena hendak mengambil uang pembelian sapi di desa dusun Pulasari, desa Peninjoan untuk bekal selama di pengungsian. “Tapi sampai disini saya mengalami kejadian seperti ini,” terangnya.

Sementara pengendara mobil Jazz Ade Wira Saputra asal Desa Bangbang saat itu mengaku baru berangkat untuk menjemput pamannya yang sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Namun apes, dia justru bertabrakan dengan rombongan pengungsi asal Karangasem ini. Sesuai pantauan, kasus ini kini masih ditangani unit Lakalantas Polsek Tembuku. Sementara mobil keduanya yang sempat menghadang jalan, oleh polisi bersama masyarakat setempat langsung dipinggirkan agar tidak mengganggu arus lalin. ard/ari


Komentar

Berita Terbaru

\