PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ribuan Burung di Karangasem Mati Secara Tiba-tiba

Senin, 25 September 2017

00:00 WITA

Karangasem

4243 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Karangasem, suaradewata.com - Fenomena aneh terjadi disaat rentetan gempa vulkanik yang terjadi dan terus meningkat di kawah Gunung Agung. Senin (25/9/2017) warga Karangasem dikejutkan dengan kejadian matinya ribuan burung pipit secara tiba-tiba. Tidak hanya itu, warga juga terheran melihat pohon kepah yang menjadi tempat bersarangnya ribuan pipit itu tiba-tiba daunnya seperti mengering seolah akan mati. 

Kejadian aneh ini terjadi di halaman gudang Kantor Dinas PUPR Karangasem, di Jalan Nenas, Kecicang, dan diketahui sekitar pukul 08.00 Wita oleh pegawai di kantor tersebut. Dari ribuan burung yang menjadi bangkai itu, ratusan diantaranya ditemukan sekarat dan berada di kolong bawah alat berat di gudang tersebut, meski kemudian mereka mati. 

Menurut I Wayan Darmaji, salah seorang pegawai di Kantor Dinas PUPR, saat itu dirinya hendak memarkir mobil di gudang, namun tiba-tiba dihentikan oleh rekannya dan disebutkan jika dihalaman gudang ada ribuan burung pipit yang mati secara misterius. “Tadinya saya mau memarkir mobil digudang, tapi distop oleh teman katanya ada ribuan burung yang mati dihalaman,” ungkap Darmaji. 

Penasaran dengan apa yang disebutkan rekannya itu, dia pun bergegas turun untuk mengecek. Dan benar ada ribuan burung mati dan berserakan dihalaman tepat dibawah pohon kepah yang berusia puluhan tahun itu. Menurutnya selama ini pohon kepah itu memang menjadi sarang ribuan burung pipit. 

Sementara sejumlah warga yang penasaran dengan kabar matinya ribuan burung pipit itu, banyak yang berdatangan ke lokasi kejadian untuk melihat langsung fenomena aneh ketika Gunung Agung dinaikkan statusnya ke level awas. Diduga matinya ribuan burung ini ada kaitannya dengan semburan asap belerang dari kawah Gunung Agung. Namun demikian itu belum bisa terkonfirmasi karena belum ada penelitian dari ahli. nov/ari


Komentar

Berita Terbaru

\