PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kwalitas Gempa Dangkal Meningkat, Magma 1 KM Kepermukaan Kawah

Minggu, 24 September 2017

00:00 WITA

Karangasem

8230 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Karangasem, suaradewata.com - Hingga saat ini arus pengungsi Gunung Agung terus berdatangan dan menempati sejumlah posko pengungsian baik yang didirikan oleh BNPB maupun oleh masyarakat. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh badan penanggulangan bencana, total jumlah pengungsi yang berada diseluruh posko pengungsian terdata sebanyak 34.834 jiwa, detailnya lagi, Tejakula Buleleng sebanyak 4.649 jiwa, Klungkung 11.253 jiwa, Sidemen 1.953 jiwa, Bebandem 5.223 jiwa, Rendang 3.768 jiwa, Manggis 3.400 jiwa, pengungsi di rumah pribadi 3.803 jiwa dan di Kecamatan Karangasem sebanyak 785 jiwa. 

Sementara itu, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM di pos pemantau Gunung Agung mencatat adanya peningkatan perkembangan gempa vulkanik dangkal, sebaliknya intensitas atau frequensi gempa vulkanik dalam mengalami pelambatan. Sedangkan dari pengamatan visual, petugas di pos pemantau melihat adanya kepulan asap putih dengan ketinggian 200 meter dari bibir kawah.

Kabid Mitigasi PVMBG Kementrian ESDM, DR. I Gede Suantika, kepada wartawan di pos pemantauan, Minggu (24/9/2017) menjelaskan, dari sisi kegempaan saat ini sudah terjadi perubahan, dimana intensitas gempa vulkanik dalam menunjukan adanya pelambatan. Ini dibarengi dengan meningkatnya preqwensi gempa vulkanik dangkal dengan kwalitas yang meningkat pula. “Ini artinya sumber tekanan untuk seandainya terjadi letusan sudah semakin dangkal,” ucapnya. Untuk arah letusan jika terjadi erupsi, diakuinya kemungkinan masih radial karena pengaruh kepulan abu vulkanik. 

“Namun kalau mengacu pada letusan 1963 sehari itu meletus abu, kemudian esoknya keluar lava. Lava ini kemudian runtuh dan menjadi awan panas yang masih kecil lah ya!" sebutnya. Mengenai gempa utama yang biasanya terjadi dan menjadi tanda akan terjadinya letusan, ditegaskannya jika gempa yang sempat terjadi dengan skala 3.4 SR pada Minggu dinihari, bukan merupakan gempa utama. Karena mengacu pada letusan gunung api lainnya, biasanya gempa utama berkekuatan diatas 4 SR. nov/ari


Komentar

Berita Terbaru

\