Wagub Sudikerta "Tanpa Kata" Saat Pembukaan Porpov Bali XIII
Minggu, 17 September 2017
00:00 WITA
Gianyar
28332 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIII tahun 2017 berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (17/9). Acara pembukaan berlangsung meriah dan akbar, Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta yang hadir, tidak sempat memberikan kata sambutannya.
Ketidakberesan acara pembukaan Porprov XIII sudah tampak sejak beberapa jam sebelum acara dimulai. Dari pembatasan jumlah kontingen yang boleh masuk ke stadion terbesar di Bali ini hingga masuk stadion yang harusnya gratis tetapi bayar tiket. Padahal jumlah kapasitas penonton Stadion Dipta sekitar 20 ribu orang. Tidak hanya itu saja, saat jalannya acara pembukaan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta tidak memberikan sambutan Ketua Harian Koni Gianyar Pande Made Parwata dan Wabup Gianyar Made Mahayastra sempat membacakan sambutannya.
Uniknya, setelah membunyikan sirine tanda pembukaan Porprov secara resmi oleh Wabup Mahayastra diikuti oleh penyulutan api Porprov dan pesta kembang api, MC acara malah mengatakan rangkaian acara pembukaan telah berakhir dan menampilkan artis Mulan Jameela. Wabup Mahayastra yang mungkin menyadari adanya kesalahan, segera turun dari tempat duduk VVIP menuju MC. Setelah sempat berbincang, MC pun memanggil Wagub Sudikerta untuk memberikan sambutan. Namun orang nomor 2 di Bali ini sudah balik kanan menuju kendaraannya. Saat ditanyakan oleh sejumlah awak media, Sudikerta hanya menyahut, "Ya acaranya bagus, bagus," ujarnya singkat.
Sebelumnya, miskomunikasi juga tampak saat defile kontingen. Saat semua kontingen kabupaten/kota dipanggil untuk memasuki lapangan, hanya kabupaten Tabanan yang kosong rombongan kontingen. Baru setelah Wagub Sudikerta berbicara untuk mengisi barisan kontingen Tabanan dengan atlet dari Gianyar, beberapa anggota kontingen Tabanan berlarian menuju barisan. "Atlet yang sudah siap defile sejak pukul 16.00 hingga acara mulai pukul 18.40 lewat, tidak bisa masuk dan balik pulang. Yang berbaris dilapangan adalah atlet yang kebetulan masih berada di dalam (bangku tribun stadion), bukan atlet yang disiapkan sejak awal. Semua koordinator kabupaten pekrimik," terang salah satu pendamping atlet dari Tabanan. gus/ari
Komentar