PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Buruh Bangunan Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi

Senin, 11 September 2017

00:00 WITA

Gianyar

3790 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

istimewa

Gianyar, suaradewata.com - Lalai saat bekerja menyebabkan Nanang Kosim (27) buruh bangunan asal Desa Kembang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, harus meregang nyawa tersengat listrik dari kabel tegangan tinggi yang melintang di sebuah proyek di Banjar Penginyahan, Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Gianyar, Senin (11/9) pukul 17.00 Wita.

Dari informasi yang didapatkan, rekan korban Massuri (75) menuturkan korban bersama dirinya sedang membersihkan sisa-sisa material yang menempel di lantai bekas memasang batako pada lantai 2 bangunan proyek milik I Wayan Renes. Saat membuang sisa material tersebut kearah barat, tiba-tiba kepala korban membentur kabel listrik tegangan tinggi yang melintang di depan bangunan. Seketika korban jatuh tak sadarkan diri dengan kepala dan wajah korban melepuh akibatkesetrum listrik. "Saya langsung memanggil teman yang lainnya untuk menolong korban," ujar Massuri kepada Polisi.

Sementara itu, Naryo (48) rekan korban lainnya mengatakan, ia tidak tahu secara pasti kejadian tersebut. Saat kejadian ia dan rekan lainnya sedang bekerja di lantai 1. Ia hanya mendengar suara ledakan kecil dan bergegas ke lantai 2 setelah dipanggil Massuri. "Wajah Kosim sudah hitam dan tak sadarkan diri," katanya.

Selanjutnya korban pun dilarikan ke UPT Kesmas I Payangan untuk mendapatkan pertolongan. Dari hasil pemerikasan dr. I Dewa Gede Wira Saskara menyatakan korban tiba sudah dalam keadaan meninggal (Death On Arrival). Tubuh korban melepuh akibat hangus terkena sengatan listrik. "Pihak keluarga sudah mengikhlaskannya dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut ke pihak manapun atas kejadian tersebut," terang Kapolsek Payangan saat dikonfirmasi. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance. gus/ari


Komentar

Berita Terbaru

\