3500 Peserta Ikuti Gowes Pesona Nusantara di Tabanan
Minggu, 30 Juli 2017
00:00 WITA
Tabanan
3342 Pengunjung
istimewa
Tabanan, suaradewata.com – Gowes Pesona Nusantara di Kabupaten Tabanan berlangsung sukes dan meriah. Lebih dari 3500 orang peserta gowes meramaikan acara agenda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang juga bagian dari promosi Asian Games 2018 ini. Selain itu dalam acara ini tercatat juga 1500 orang peserta yang mengikuti jalan santai. Pembukaan Gowes Pesona Nusantara Tabanan diselenggarakan di Halaman depan Kantor Bupati Tabanan, Minggu (30/7). Acara Pelepasan para Peserta Gowes Pesona Nusantara ini dilakukan oleh Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa. Sebelum start gowes, acara diawali dengan senam gowes dan prosesi pemberian tanah dan air dari Pemkab Tabanan kepada pihak Kemenpora yang diiringi dengan kesenian khas Tabanan ‘Okokan’.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Wayan Adnyana, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Pusat Prof. Dr. Faisal Abdullah, para OPD terkait dan masyarakat setempat.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wirna Ariwangsa memberikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan Gowes Pesona Nusantara di Tabanan.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora karena Tabanan yang kita cintai ditunjuk menjadi salah satu daerah pelaksanaan Gowes Pesona Nusantara tahun 2017. Maka dari itu mari kita beri dukungan," ujanya.
Pihaknya mengatakan Gowes Pesona Nusantara merupakan sebuah implementasi gerakan “Ayo Olahraga” guna terciptanya pembudayaan olahraga di masyarakat.
"Kegiatan ini kami harapkan dapat menggelorakan, mengajak, menggerakkan dan memotivasi masyarakat untuk melakukan gaya hidup sehat melalui aktivitas olahraga khususnya dengan bersepeda," ungkapnya.
Prof. Dr. Faisal Abdullah juga memberikan apresiasi kepada peserta di Kabupaten Tabanan. Bahkan dikatakannya jumlah peserta yang ada di Kabupaten Tabanan ini lebih banyak dibandingkan dengan kabupaten lain. Pihaknya juga berharap agar olahraga dapat dijadikan alat pemersatu bangsa.
“Saya sangat salut melihat antusias para peserta di Kabupaten Tabanan ini. Jumlahnya malah melebihi peserta di Kabupaten lain. Saya harap tahun depan kegiatan ini dapat diselenggarakan lagi di Tabanan. Dengan adanya olahraga, kita dapat mempersatukan bangsa, meningkatkan persaudaraan dan menyejahterakan rakyat,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan I Wayan Adnyana mengatakan sebelumnya untuk mensukseskan jalannya perhelatan Gowes Pesona Nusantara di Kabupaten Tabanan, telah dilakukan prosesi pengambilan Tanah dan Air yang berlangsung Kamis, (27/7) lalu di Pura Luhur Batukaru dan di Pura Ulundanu Beratan.
“Untuk Tanah kita ambil di Pura Luhur Batukaru, sedangkan Air kita ambil di Pura Ulundanu Beratan. Kenapa kedua tempat itu kita cari tanah dan airnya? karena tempat tersebut memiliki filosofi yang luar biasa. Masing-masing tempat itu memiliki sejarah yang merupakan sumber kemakmuran.” ungkapnya.
Dirinya menambahkan saat pengambilan tanah dan air berjalan dengan suka cita dan berlangsung cukup magis juga. Semua itu merupakan wujud dari Implementasi Nyegara Gunung sebagai konsep di Bali dan juga Tri Hita Karana.
“Kemudian yang paling penting lagi adalah implementasi dari Harmoni Award yang telah diterima oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Dan kegiatan ini sesungguhnya bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan semangat kebangsaan anak-anak bangsa Indonesia” imbuhnya.
Para peserta Gowes Pesona Nusantara di Tabanan menempuh jarak kurang lebih 20 Kilometer, dengan rute Kantor Bupati Tabanan - Jalan Gajah Mada – Tuakilang – Tunjuk – Marga - Kediri - Sanggulan, hingga finish kembali di Kantor Bupati Tabanan . Para peserta tampak begitu antusias menuju garis finish untuk ikut dalam pengundian sejumlah hadiah, dengan hadiah utama berupa sebuah sepeda motor, dua buah sepeda gunung serta puluhan hadiah hiburan. Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah bagi pemenang Gala Desa.hms/gin/aga
Komentar