PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

PBMM Gelar Pasamuhan Madya Di Wantilan Pura Luhur Serijong

Minggu, 16 Juli 2017

00:00 WITA

Tabanan

3441 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanansuaradewata.com - Pratisentana Bendesa Manik Mas (PBMM) Kabupaten Tabanan gelar Pesamuhan Madya di Wantilan Pura Luhur Serijong Banjar Batulumbang Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Minggu, (16/07/2017). Pesamuhan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan bagi organisasi PBMM Tabanan.

Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota PBMM se Kabupaten Tabanan beserta pengurus PBMM di masing-masing kecamatan di Tabanan. Dan juga hadir Sekjen PBMM dari Pusat Provinsi Bali yakni I Nyoman Astina. Ketua organisasi PBMM Kabupaten Tabanan yakni I Gede Wayan Sutarja mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegitan rutin tahunan bagi organisasi PBMM Kabupaten Tabanan yang sesuai amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Dimana setiap pengurus Kabupaten/Kota wajib melakukan Pesamuhan madya. Yang artinya rapat tahunan untuk mempertanggungjawabkan kinerja pengurus itu terhadap organisasi dan apa saja yang sudah dikerjakan. Disamping itu juga, melalui Pesamuhan Madya tersebut akan lahir keputusan-keputusan dari peserta Pasemuhan. yang akan diberikan kepada pengurus di Kabupaten untuk dilaksanakan dalam satu tahun kedepan.

"Hari ini merupakan kegitan rutin tahunan bagi organisasi Pratisentana Bendesa Manik Mas Kabupaten Tabanan, kita lakukan evaluasi sekarang, evaluasi itu kalau ada kekurangan kekurangan nanti akan disempurnakan, penyempurnaan itu merupakan keputusan nanti dari Pesamuhan ini," ucap Sutarja.

Dia menerangkan, untuk jumlah anggota/warga PBMM yang ada di Tabanan mencapai hampir 3500 KK. Selain itu, PBMM merupakan clan / keturunan dari keluarga Bendesa Manik Mas yang ada di Bali. PBMM Tabanan sendiri, memiliki 2 program yakni kegiatan sosial ke Prahyangan dan kegiatan ke Pawongan. Untuk kegiatan sosial ke Prahyangan, apabila ada semeton mempunyai karya atau ngenteg linggih maupun karya odalan. Pengurus dari PBMM harus wajib untuk menyaksikan karya tersebut. Sedangkan untuk kegiatan sosial ke Pawongan, apabila salah satu semeton ada kematian. Tanpa dikomando pun, seluruh semeton wajib untuk hadir. Dan sekaligus mendoakan kepada saudara-saudara kita atau semeton-semeton kita yang telah meninggal itu.

"Kalau dari jumlah warga kita ini hampir 3500 KK di Tabanan, dan kita harapkan masukan dari semeton yang ada di masing masing Kecamatan, harapan kita untuk meningkatkan persaudaraan persatuan kesatuan sebagai semeton," terangnya.ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\