Agus Sinta, Hilang Terseret Arus Pantai Candikusuma
Minggu, 09 Juli 2017
00:00 WITA
Jembrana
3482 Pengunjung
suaradewata.com
Jembrana, suaradewata.com - Naas dialami oleh seorang pemuda asal Banjar Puseh, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Sinta Wirama,18. Pasalnya, hilang terseret arus di Pantai Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Dari informasi yang dihimpun minggu (9/7) sebelum korban dinyatakan hilang sempat dilihat oleh sejumlah saksi, jika korban sedang mandi. Namun beberapa saat kemudian atau sekitar pukul 16.30 wita, tiba-tiba korban meminta tolong kepada I Gede Susanta, 35, yang sedang menjaring ikan. Sontak saksi langsung berusaha menolong korban namun sayangnya korban terburu diseret arus hingga ke tengah sehingga upaya pertolongan saksi tidak membuahkan hasil dan membuat geger warga pengunjung pantai serta sejumlah warga yang sedang menjaring ikan di wilayah pantai tersebut. Hilangnya korban ini juga langsung diinformasikan ke pihak keluarga dan dilanjutkan ke pihak kepolisian serta intansi terkait lainya untuk melakukan pencarian.
Hal senada diungkapkan oleh sejumlah saksi lainya yang melihat korban meminta tolong saat diseret arus. Tadi saat korban meminta tolong sejumlah orang yang sedang menjaring ikan itu langsung mengejar korban namun korban itu sudah jauh sekitar 100 meter dari bibir pantai sehingga orang-orang yang nyaring ikan tidak berani menolongnya ketengah. “Tadi sempat yang jaring ikan lari-lari mau menolong korban. Tapi korban cepat sekali dibawa ke tengah oleh arus sehingga tidak ada yang berani menolong hingga korban hilang,” kata Hani Nurcahyani, 33, asal Banjar taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya yang kebetulan saat kejadian ada di pantai.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak A Soaai seijin Kapolres Jembrana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan, saat menerima laporan tersebut anggotanya langsung terjun ke TKP serta menghubungi Tim SAR untuk membantu melakukan pencarian. “Ya benar pencarian sedang dilakukan,” katanya. dep/ari
Komentar