PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Chand Kelvin : Ingin Ada Mall Yang Ada Makanan Khas Tradisional

Sabtu, 08 Juli 2017

00:00 WITA

Tabanan

4358 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanansuaradewata.com - Festival Tanah Lot yakni Kreatifood & Art Festival 2017 yang diselenggarakan oleh Managemen Operasional DTW Tanah Lot menjadikan kebanggaan Kabupaten Tabanan. Pasalnya, diawal acara Festival tersebut langsung dihadiri oleh artis Nasional seperti Chand Kelvin dan Indra Herlambang. Bahkan mereka pada acara tersebut berkesempatan menikmati makanan dan minuman kuliner khas Tabanan pada pameran kuliner di DTW Tanah Lot. Bahkan Chand Kelvin pun berharap di tempat mall-mall ada makanan khas tradisional Indonesia. Apalagi kunjungan ke Tanah Lot tersebut merupakan pengalaman yang sangat luar biasa. Setelah dirinya menikmati sajian kuliner dan acara parade Gebogan tersebut.

"Kalau kita ke mall ada makanan luar Negeri, dan saya ingin ada mall ada makanan khas tradisional Indonesia, di tempat lain tidak ada ide seperti ini, ini sangat luar biasa," ucap Kelvin di DTW Tanah Lot, Jumat, (07/07/2017).

Sementara, Indra Herlambang setelah menyaksikan parade gebogan di Festival Tanah Lot, mengaku sangat terkesan melihat parade tersebut. Lantaran sebelumnya dirinya hanya pernah menonton di TV acara parade gebogan tersebut. Dan dengan menyaksikan langsung parede gebogan tersebut, dirinya menjadi tertarik untuk datang ke Bali. Kata Dia, bila melihat pantai dan disertai upacara seperti tersebut, itu menjadi tontonan yang lebih bagus. 

"Betapa hebatnya Indonesia dan Bali mempunyai budaya seperti itu, jadi saya berharap bisa ada terus," ucap Indra.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti pada kesempatan tersebut mengatakan acara Kreatifood & Art Festival 2017 akan menjadi kalender tahunan. Kata Dia, Dimana selama ini yang terkenal hanya Pura Tanah Lotnya. Namun disatu sisi, Tanah Lot juga mempunyai sisi rahasia yakni kulinernya. Selain itu, ibu-ibu yang biasanya pergi ke sawah. Kini bisa menampilkan dan membawa gebogan sambil menari-nari. Serta menunjukan hasil bumi yang akan kita persembahkan kepada alam, agar alam kita subur.

"Ini adalah misi untuk mengangkat kearifan lokal, dan kedepan festival ini terus berlanjut, disamping itu, kita punya Festival Jatiluwih dan Ulun Danu, sedangkan Festival Tanah Lot lebih menonjolkan kulinernya," ucap Eka.ang/dev


Komentar

Berita Terbaru

\