PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kadus Paku Aji Dengan Istrinya Minum Racun, Ini Yang Terjadi

Senin, 03 Juli 2017

00:00 WITA

Tabanan

3634 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanansuaradewata.com - Diduga Masalah Keluarga, Seorang Kadus Banjar Paku Aji Desa Mundeh Kangin, Kecamatan Selemadeg Barat bersama istrinya Minum Racun di rumahnya sekitar pukul 12.00 wita, Senin, (03/07/2017). Akibatnya Kadus tersebut meninggal dunia dan istrinya masih diobservasi di IGD BRSU Tabanan.

Dalam pemantauan media suaradewata.com di IGD BRSU Tabanan, tampak Kadus tersebut yakni I Wayan Wiarsana, 39 asal Banjar Paku Aji Desa Mundeh Kangin, Selemadeg barat sudah tertutupi kain batik di IGD BRSU Tabanan dan sudah meninggal dunia. Sedangkan istri kadus tersebut yakni Sayu Komang Widyawati, 33 asal alamt yang sama kini sedang diobservasi di IGD BRSU Tabanan. Menurut informasi, I Wayan Wiarsana baru menjabat sekitar 2 tahun menjadi Kadus di Banjar Paku Aji Desa Mundeh Kangin, Kecamatan Selemadeg barat.

Menurut adik sepupu Kadus tersebut yang enggan di mediakan mengatakan dirinya belum mengetahui penyebab kakak sepupunya mengalami kejadian tersebut. Kata Dia, sekitar pukul 12.00 wita, sepulang dirinya dari ngayah di Pura. Dirinya melihat Kakak sepupunya bersama istrinya tampak muntah-muntah. Dan dirinya pun kaget setelah melihat hal tersebut. Akhirnya Kakak sepupunya yakni Wayan Wiarsana bersama istrinya Sayu Komang Widyawati dilarikan ke Puskesmas Bajera. Setelah itu dilarikan ke IGD BRSU Tabanan untuk mendapatkan perawatan.

"Ya sedih, tiba tiba saya lihat suami istri muntah muntah, itu dah gak ada yang tahu penyebabnya, nanti kalau sadar istrinya baru dimintai keterangan," ucap adik sepupu dari Kadus tersebut di IGD BRSU Tabanan.

Sementara, Dokter jaga IGD BRSU Tabanan Dr. Dendra mengatakan suami istri tersebut meminum racun padi jenis Matador. Kata Dia, suami tersebut sudah meninggal dunia dan istrinya masih diobservasi. "Ya minum racun yang sama, yang suami datang dalam keadaan meninggal, sedangkan istrinya masih diobservasi," ucap Dr. Dendra kepada media suaradewata.com.

Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Suastika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kata Dia, hal tersebut terjadi diduga karena masalah keluarga. "Ya, informasi awal sama sama minum racun, yang disebabkan diduga karena masalah keluarga," ucap AKP Suastika.ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\