Tingkatkan Jiwa Militansi Dalam Organisasi, PC KMHDI Buleleng Gelar MPAB Khusus
Senin, 03 Juli 2017
00:00 WITA
Buleleng
3989 Pengunjung
suaradewata.com
Buleleng, suaradewata.com - Melalui berorganisasi setiap individu mampu mengasah kemampuan, baik di bidang hard skill dan soft skill, karena organiasi merupakan elemen penting dalam kehidupan. Pasalnya, lewat organisasi maka setiap individu mendapatkan berbagai keterempilan, baik sosial, religius, maupun retorika.
Untuk itu PC KMHDI Buleleng, sebagai organisasi bernafaskan dan berfilosofi Hindu memberikan fasilitas bagi tiap mahasiswa hindu di Buleleng untuk meningkatkan jiwa militansi dan keterampilan di bidang sosial-relegius, dengan mengadakan kegiatan MPAB (Masa Pengenalan Anggota Baru) di pelataran Monumen Perjuangan Bhuana Kerta, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Minggu (2/7/2017).
Kepala Bidang Kaderisasi, Made Lisna Baktiari mengatakan, kegiatan ini merupakan tahap awal kaderisasi anggota baru yang ingin berproses di organisasi KMHDI. Menurut Lisna, MPAB Khusus merupakan salah satu tindakan progresif pengurus bagi mahasiswa Hindu yang tidak mengikuti MPAB Gabungan di Tabanan.
Dijelaskan Lisna, kegiatan ini bersifat informal, serta banyak hal didapatkan pada kegiatan ini, diantaranya seperti pemberian materi Veda dan Panca Sradha, Sejarah KMHDI, Pola Pikir, Studi Kasus, dan Retorika.
"Diharapkan, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan kader, baik dari segi akademik, non akademik, serta meningkatkan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Lisna, usai kegiatan berlangsung.
Ketua PC KMHDI Buleleng, Made Teja Arta Sakti Sukma menjelaskan, kegiatan MPAB Khusus ini dimana anggota diajak berdiskusi terkait Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 17 Tahun 2017. Dari hasil diskusi itu, kata dia, akan dijadikan pernyataan sikap PC KMHDI Buleleng yang nantinya akam diserahkan kepada Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng.
"Ini juga berfungsi sebagai aksi nyata kami selaku mahasiswa, untuk dapat menjawab permasalahan yang terjadi di masyarakat. Kajian saat ini masih kami proses, ketika sudah selesai kami akan segera sampaikan kepada wakil rakyat di Buleleng," pungkas Teja. rik/dev
Komentar