Pura Puseh Bonian Dimasuki Maling, Ini Yang Terjadi
Rabu, 28 Juni 2017
00:00 WITA
Tabanan
3971 Pengunjung
suaradewata.com
Tabanan, suaradewata.com - Pintu depan Pura Puseh Bonian Desa Antap Kecamatan Selemadeg kedapatan terbuka sekitar pukul 08.20 wita, Rabu, (28/06/2017). Akibatnya banten atau daksina yang sudah selesai digunakan beberapa harinya berada di bawah jeroan Pura. Menariknya, pasca kejadian tersebut tidak ada barang maupun uang yang hilang.
Informasi yang berhasil dihimpun, pada hari Rabu, (28/06/2017), sekitar pukul 08.20 wita. Salah satu warga yakni I Putu Suarma Yasa melewati depan Pura Puseh Bonian. Pada saat itu, Yasa melihat pintu depan Pura Puseh terbuka dan dilihat ada tercecer KTP atas nama Ahmad Fausi dengan alamat Jember Jawa Timur di pinggir jalan raya tepatnya di depan Pura Puseh (TKP). Dengan kejadian tersebut, Yasa menyampaikan kepada Bendesa Adat dan pemangku Pura untuk dilakukan pengecekan ke Jeroan Pura. Setelah dilakukan pengecekan di Jeroan Pura, ditemukan banten atau daksina yang sudah selesai digunakan beberapa harinya berada di bawah. Dan akhirnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Selemadeg.
Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sukanada saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kata Dia, menurut keterangan saksi bersama mangku Pura menjelaskan bahwa untuk kerugian yang ditimbulkan nihil. Pasalnya sesari sudah disimpan di dalam gedong simpen.
"Ya, Pelaku masuk ke dalam Pura lewat pintu depan karena tidak terkunci, selanjutnya mencari sesari daksina, karena sesari sebelumnya sudah diamankan oleh pemangku sehingga tidak ada yang hilang," ucap Kompol Sukanada.
Dia menerangkan, untuk KTP yang ditemukan tersebut kini diamankan di Polsek Selemadeg. Untuk melihat apa ada hubunganya apa tidak, Lantaran KTP tersebut ditemukan dipinggir jalan raya depan gerbang Pura. Selain itu, dirinya juga menghimbau agar bersama-sama kedepannya untuk antisipasi hal tersebut. Dengan menggiatkan ronda bersama masyarakat dan kegiatan patroli di jam-jam rawan.
"KTP itu tetap kita amankan dan kita lidik, jangan sampai tidak ada hubungan atau yang rencana ambil sesari sengaja buang KTP yang Dia pungut di tempat lain, nanti lihat hasil lidik," terangnya.ang/aga
Komentar