PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Reinkarnasi Pidato Bung Karno Menggema di Markas Banteng Renon

Jumat, 23 Juni 2017

00:00 WITA

Denpasar

3562 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Reinkarnasi Bung Karno yang dikemas dalam Lomba Pidato Bung Karno dan teks proklamasi menggema di Kantor DPD PDIP, Renon. Sejumlah elit banteng berkumpul di markas yang dikomandoi oleh I wayan Koster itu, mereka sangat antusias mendengarkan pidato dan pembacaan teks proklamasi  para finalis di aula DPD PDIP. 

"Membaca teks proklamasi adalah salah satu cara kita menghormati  ketokohan Bung Karno sebagai bapak bangsa dan nilai -nilai yang diperjuangkan," kata Ketua Panitia Lomba Pidato Bung Karno dan Membaca teks Proklamasi, I Nyoman Parta, SH di Sekretariat DPD PDIP, Renon, Jumat (23/6).

Ia mengatakan Bung Karno adalah pemimpin yang memiliki sejarah perjuangan yang sangat panjang menjadi tahanan politik belanda, berhasil memproklamirkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Disamping memiliki sejarah perjuangan yang panjang Bung Karno juga mewarisi pemikiran yang sangat pundamental yaitu Tri Sakti dan juga sebagai penggali dasar Negara Pancasila.

"Bahkan ketika beliau sudah wafat tetap memberikan manfaat bagi banyak orang ide, gagasan dan pemikirannya selalu menjadi bahan diskusi, perdebatan, diulas dan dijadikan buku wajah beliau yang kharismatik selalu muncul, bahkan dilukis dalam poster, souvenir baju yan bisa menghidupi orang banyak terutama kaum marhaen," jelasnya.

Sementara itu pada lomba final melibatkan peserta sebanyak 36 orang dan 27 orang peserta Lomba Pidato Bung Karno dan 9 orang peserta membaca teks  proklamasi.

Seperti diketahui bersama audensi lomba ditingkat Kabupaten/Kota yang dilaksanakan mulai tanggal 15 sampai dengan 18 Juni  dengan melibatkan 414 peserta. not/ari


Komentar

Berita Terbaru

\