Boping : Semua Anggota DPRD Tabanan Harus Ditest Urin
Kamis, 15 Juni 2017
00:00 WITA
Tabanan
6042 Pengunjung
suaradewata.com
Tabanan, suaradewata.com - Pasca penggrebekan Wirama Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan di Hotel Alila Jakarta. Seluruh anggota DPRD Tabanan akan menjalani test urin. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi yang disapa Boping mengungkapkan pasca kejadian tersebut seluruh anggota di DPRD Tabanan akan menjalani test urin.
"Jadi semua harus ditest urin, secepatnya, saya sudah suruh Sekwan untuk membuat surat ke BNN," ucap Boping di ruang kerjanya di Kantor DPRD Tabanan, Kamis, (15/06/2017).
Dia menerangkan, apabila pasca ditest urin ditemukan anggota DPRD Tabanan yang positif narkoba. Dirinya akan menyerahkan sepenuhnya ke pihak berwajib atau ke pihak BNN untuk ditindak lanjuti.
"Bila ada yang positif, diserahkan ke BNN, dan kita lepas yang narkoba, fatal itu, ndak bagus sekali itu buat untuk pejabat seperti itu," terangnya.
Baca Juga : https://www.suaradewata.com/read/2017/06/15/201706150005/Nasib-Wirama-Golkar-Tunggu-Hasil-Pemeriksaan.html
Selain itu, dirinya sangat menyayangkan peristiwa tersebut yang sudah mencoreng kehormatan lembaga di DPRD Tabanan. Apalagi Wirama merupakan Ketua Fraksi Golkar di DPRD Tabanan. Kata Dia, Partai menugaskan tentu orang-orang pilihan ke DPRD Tabanan. Apalagi sampai dimata publik melihat orang pilihan partai seperti itu.
"Lembaga ini tercoreng jadinya, saya bener bener sangat menyayangkan bisa seperti ini," bebernya.
Dirinya pun menjelaskan, bahwa sampai saat ini dirinya mengaku belum mendapatkan kepastian status Wirama. Bahkan dirinya pun mengaku belum mendapatkan surat terkait anggota DPRD Tabanan yang terkena peristiwa tersebut. Dan apabila statusnya sudah jelas seperti apa, dirinya mengaku lembaga DPRD Tabanan akan menyikapi hal tersebut.
"Kita gak tahu, statusnya belum jelas dan belum pasti, kita masih menunggu kepastian, kelau memang narkoba Dia sebagai apa, karena sampai saat ini belum ada surat kesini, kalau memang sudah jelas nanti seperti apa baru kita bersikap," jelasnya.ang/dev
Komentar