Musibah Landa Gianyar Akibat Hujan Deras

ilustrasi

Gianyar, suaradewata.com - Hujan yang terjadi seminggu belakangan ini mengakibatkan enam musibah bencana alam di wilayah Gianyar. Dari enam musibah, empat kali merupakan musibah pohon tumbang dan dua kali bencana banjir. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya saja, kerugian material yang ditimbulkan mencapai  puluhan juta.

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, BPBD Gianyar melakukan pemantauan 24 jam. Kepala BPBD Gianyar, Drs. AA. Oka Digjaya menyampaikan hal tersebut, Rabu (14/6). Dikatakan, dalam musim hujan yang terjadi beberapa hari belakangan ini hingga pertengahan Juni tercatat 6 musibah bencana alam. Dari 6 musibah itu, 4 kali musibah pohon tumbang. Pohon tumbang yang paling keras yakni pohon tumbang yang menimpa atap posko Pemadam Kebakaran Pemkab Gianyar yang ada di Banjar Ambengan, Desa Peliatan Ubud pada 2 Juni lalu. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Sementara pohon tumbang yang lain menimpa kabel telepon dan menghalangi akses jalan terjadi di Banjar Yeh Tengah, Desa Klusa, Payangan Gianyar. Pohon tumbang juga menimpa kabel dan menghalangi jalan terjadi di Banjar Buruan, Blahbatuh, Gianyar.

Selain itu, hujan seminggu ini juga mengakibatkan banjir di Jalan Bypass Mantra tepatnya di Banjar Cucukan, Desa Medahan, Blahbatuh, Gianyar. Banjir juga terjadi di Banjar Sakih, Desa Guwang, Sukawati.

“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat hujan sekarang ini, petugas BPBD Gianyar bertugas 24 jam,” jelasnya. Kepala BPBD Gianyar menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan memangkas atau menebang pohon yang membahayakan akibat cuaca buruk belakangan ini. gus/ari

• TAGS:
• Gianyar
• Bencana
• Pohon Tumbang
• Banjir
• BPBD