Tangkal Paham Radikal, Polisi Bersinergi Dengan Tokoh Agama
Kamis, 01 Juni 2017
00:00 WITA
Tabanan
3372 Pengunjung
suaradewata.com
Tabanan, suaradewata.com - Guna menangkal paham radikal masuk di wilayah Kabupaten Tabanan. Polsek Selemadeg Barat (Selbar) dan Polsek Baturiti bersinergi dengan tokoh agama. Untuk Polsek Selbar bersinergi dengan tokoh Pesraman sedangkan Polsek Baturiti bersinergi dengan tokoh agama Islam.
Kapolsek Selbar AKP I Wayan Suastika mengatakan kesinergian tersebut untuk menjalin komunikasi dengan tokoh Pesraman Manik Geni Sari di Desa Antosari Kecamatan Selbar. Guna menangkal paham radikalisme masuk ke wilayah Kecamatan Selbar. Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan pesan-pesan kamtibmas terutama tentang antisipasi masuknya paham radikal. Dikarenakan Pesraman merupakan tempat untuk memberikan pemahaman yang benar. Tentang agama maupun yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkebhinekaan.
"Dalam kesempatan tersebut, tokoh Pesraman menyampaikan terima kasih atas kerjasamanya selama ini, dan selama kegiatan apapun di Pesraman, selalu dikoordinasikan dengan pihak Adat Pekraman Antosari, serta berkomitmen dukung NKRI yang berdasarkan Pancasila," ucap AKP Suastika, Rabu, (31/05/2017).
Sementara itu dihari yang sama, Kapolsek Baturiti Kompol I Gede Made Surya Atmaja mengatakan kesinergian tersebut untuk menjalin komunikasi dengan tokoh agama Islam di Candikuning II Desa Candikuning Kecamatan Baturiti. Guna menangkal paham radikalisme masuk ke wilayah Baturiti. Komunikasi tersebut digelar dalam rangka kegiatan safari Ramadhan di bulan suci Ramadhan. Dalam kesempatan tersebut dirinya menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dan menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa.
"Safari ramadhan yang dilakukan ini adalah perjalanan untuk berdialog, berkomunikasi dan bersilahturahmi dengan masyarakat, sehingga memudahkan untuk menyampaikan pesan pesan Kamtibmas," ucap Kompol Atmaja.ang/dev
Komentar