Terpleset, Pemangku Ini Jatuh Ke Kolam Beji Hingga Tewas Tenggelam
Minggu, 28 Mei 2017
00:00 WITA
Tabanan
4259 Pengunjung
suaradewata.com
Tabanan, suaradewata.com - Seorang pemangku Pura Luhur Puncak Kembar yakni I Wayan Wirka, 75 (korban) asal Banjar Pacung Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti ditemukan tenggelam di beji pancoran solas Banjar Baturiti Kelod Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti sekitar pukul 17.30 wita, Sabtu, (27/05/2017). Akibatnya korban meninggal dunia setelah terpleset dan tenggelam di tempat tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, pada hari Sabtu, (27/05/2017), sekitar pukul 17.00 wita korban pergi untuk mandi di beji pancoran solas yang diantar oleh anaknya yang bernama I Made Armawan, 31 asal Banjar Pacung Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti dengan menggunakan sepeda motor Scoopy yang jaraknya sekitar 1 Km dari rumah korban. Setiba di tikungan menuju Banjar Bangli, Armawan memarkir sepeda motornya di pinggir jalan. Yang selanjutnya korban bersama dengan Armawan turun dengan jalan kaki ke TKP ( beji pancoran solas) dengan tujuan untuk mandi. Setelah tiba di TKP, korban menyuruh anaknya yakni Armawan menunggu diatas dan akhirnya Armawan pun menunggu di tempat memarkirkan sepeda motornya. Dikarenakan korban lama tidak datang sekitar 1,5 jam, yaitu sampai sekitar pukul 18.30 wita. Kemudian anaknya Armawan turun ke TKP untuk mencari korban dan setelah tiba di TKP. Armawan melihat korban dalam keadaan telanjang dan tenggelam dengan posisi kepala menghadap ke bawah menyentuh dasar kolam. Melihat hal tersebut, kemudian Armawan mencari I Ketut Jaya, 54 asal Banjar Baturiti Kelod Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti ke rumahnya yang dekat dengan tempat memarkirkan sepeda motornya untuk di mintai tolong. Kemudian Ketut Jaya bersama dengan Armawan mengangkat tubuh korban yang selanjutnya di bawa ke puskesmas Baturiti 1. Setiba di puskesmas Baturiti 1 sekitar pukul 18.55 wita, sesampai di puskesmas kemudian dilakukan pertolongan dan ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal. Kemudian pihak keluarga membawa korban ke rumah duka.
Kapolsek Baturiti Kompol I Gede Made Surya Atmaja saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kata Dia, dari hasil pemeriksaan dokter puskesmas 1 Baturiti korban mengalami luka lecet pada dahi, hidung, mulut, bahu kanan, lutut kaki kanan, jari kaki kiri dan punggung korban serta tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dan dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi serta menerima kejadian tersebut merupakan musibah. "Ya benar, penyebabnya korban jatuh ke kolam beji dikarenakan terpeleset," ucap Kompol Atmaja, Minggu, (28/05/2017).ang/aga
Komentar