Ngayah Mebersih, Bendesa Adat Bangkiang Jaran Tewas Tertimpa Pohon
Minggu, 28 Mei 2017
00:00 WITA
Tabanan
13126 Pengunjung
suaradewata.com
Tabanan, suaradewata.com - Bendesa Adat Bangkiang Jaran yakni I Made Arya, 60 (korban) asal Banjar Bangkiang Jaran Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat (Selbar) meninggal dunia setelah tertimpa pohon kelapa di Laba Desa Adat Bangkiang Jaran Desa Lalanglinggah Selbar sekitar pukul 14.00 wita, Minggu, (28/05/2017). Korban meninggal dunia saat ngayah mebersih di Laba Desa setelah memotong pohon oo dan tiba-tiba pohon kelapa ikut tumbang mengenai korban.
Informasi yang berhasil dihimpun, pada hari Minggu, (28/05/2017), sekitar pukul 13.00 wita warga Banjar Adat Bangkiang Jaran melaksanakan gotong royong merabas rumput serta membersihkan pohon perindang (ngayah mebersih) di Laba Desa Adat Banjar Bangkiang Jaran. Sekitar pukul 14.00 wita, korban memotong pohon oo dengan menggunakan sensor kecil merek pro quip dan salah satu cabang pohon oo tersebut menyangkut di pohon kelapa. Setelah pohon oo tumbang pohon kelapa tersebut ditarik oleh ranting oo dan akhirnya menimpa korban yang mengakibatkan korban tertindih pohon kelapa. Selanjutnya seluruh warga yang ikut ngayah menolong korban dengan memotong pohon kelapa. Dan mengangkat korban, namun korban telah meninggal dunia.
Kapolsek Selbar AKP I Wayan Suastika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kata Dia, Bendesa Adat tersebut meninggal Dunia disebabkan karena tertimpa pohon kelapa. dan setelah diadakan pemeriksaan luar terhadap mayat korban oleh bidan Dina karamani bidan pustu mekayu. Bahwa korban dinyatakan terdapat lebam pada wajah dan dada kiri, pendarahan telinga yang diperkirakan akibat benturan pada dada, serta patah pada paha dan betis sebelah kiri.
"Ya benar, korban meninggal dunia karena tertimpa pohon kelapa, selanjutnya permasalahan diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan upacara penguburan, dan keluarga korban menerima sebagai musibah terhadap yang bersangkutan," ucap AKP Suastika.ang/aga
Komentar