PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Jalur By Pass Soekarno Memakan Korban, 1 Pengendara Tewas

Sabtu, 27 Mei 2017

00:00 WITA

Tabanan

30957 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanansuaradewata.com - I Pande Putu Surya Kencana, 35 (Korban) asal Banjar Cepik Desa Tajen, Kecamatan Penebal meninggal dunia alami kecelakaan di Jalan By Pass Soekarno tepatnya di simpang pasar hewan Banjar Jagasatru Desa Kediri, Kecamatan Kediri sekitar pukul 08.46 wita, Sabtu, (27/05/2017). Kecelakaan tersebut terjadi akibat korban menabrak kendaraan Jenis Taruna hingga terpental dan membentur roda depan kendaraan Rager Laka Polres Jembrana. Akibatnya korban meninggal dunia saat dibawa ke BRSUD Tabanan.

Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum kejadian sepeda motor Honda Vario nopol DK 8237 GJ yang dikendarai oleh korban datang dari arah timur menuju kebarat dengan Kecepatan sedemikian rupa sekitar pukul 08.46 wita, Sabtu, (27/05/2017). Setibanya di TKP, dari arah selatan (Simpang tiga pasar Hewan) keluar kendaraan sejenis Mobil Daihatsu Taruna yang tidak diketahui identitasnya masuk kejalur utama dan berbelok kekiri menuju kebarat jurusan Gilimanuk. Dikarenakan jarak terlalu dekat, sepeda motor honda vario tersebut tidak bisa menguasai sepeda motornya. Selanjutnya menabrak bagian samping Kanan belakang mobil Taruna kemudian sepeda motornya terseret. Dan pada saat itu pengendara atau korban terpental kekanan dan membentur roda depan kanan kendaraan Rager Laka Polres Jembrana Nomer Dinas 1142-35. Yang saat bersamaan datang dari arah barat menuju ke timur dengan tujuan ke Polda Bali. Akibatnya korban mengalami luka robek pada dahi, pendarahan aktif pada telinga dan hidung, meninggal dunia dalam perjalanan menuju BRSU Tabanan.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Ketut Mastra Budaya saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dan kecelakaan tersebut disebabkan oleh kendaraan jenis Taruna yang tidak diketahui identitasnya kurang hati-hati masuk pada jalur utama. "Ya benar, penyebanya pengemudi kurang hati hati saat memasuki jalur utama, seharusnya pengemudi memperhatikan atau memprioritaskan jalur utama, bila sudah aman baru masuk ke jalur utama," ucap AKP Mastra.ang/dev


Komentar

Berita Terbaru

\