PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kodim 1619/Tabanan Kerja Bhakti Di TMP

Selasa, 23 Mei 2017

00:00 WITA

Tabanan

3011 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanansuaradewata.com - Sebagai tanda penghormatan kepada para pahlawan. Komando Distrik Militer (Kodim) 1619/Tabanan gelar kerja bhakti di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pancaka Tirta Tabanan, Selasa, (23/05/2017). Kerja bhakti tersebut, para tentara dengan semangat membuat selokan dan mengecat makam pahlawan.

Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan Letkol Inf. Herwin Gunawan mengatakan kerja bhakti tersebut sebagai tanda penghormatan terhadap jasa-jasa pahlawan. Dimana lebih dari 360 tahun atau 3,5 abad kita dijajah oleh belanda dan di tambah lagi 3,5 tahun kita dijajah oleh jepang. Dan para pejuang kesatria Bangsa Indonesia berjuang sampai titik darah penghabisan dengan mengorbankan harta benda dan jiwa raganya. Demi untuk mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia. Dalam kerja bhakti tersebut, para tentara melakukan perbaikan dengan semenisasi got yang rusak, pengecetan makam dan pembersihan dilingkungan makam.

"Bayangkan selama berabad abad Bangsa kita di jajah, sudah berapa banyak nyawa yang di korbankan untuk mencapai kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, para pahlawan berjuang tidak pernah memikirkan mau jadi apa, mau jabatan apa atau mau jadi pejabat tinggi, tapi mereka berjuang dengan tulus untuk merdeka melepaskan bangsa ini dari penjajahan, sehingga anak cucunya bisa bebas dari penjajahan dan bisa hidup dengan tenang," ucap Letkol Herwin.

Dia menerangkan, saat ini Indonesia sudah merdeka. Kata Dia, Kita anak dan cucunya tinggal menikmati alam memerdekaan yang telah di peroleh dari tetesan darah para pejuang. Dan Kini mereka sudah gugur di medan perang. Demi memperjuangkan kemerdekaan untuk kita sebagai anak cucu mereka. Akan tetapi kenapa tempat peristirahatan mereka tidak ada yang peduli dan merawatnya dengan baik. Dimana para pejuang tidak butuh apa-apa dari jerih payah dan pengorbanan mereka.

"Untuk itu kita sebagai anak cucu mereka harus peduli dan menjaga makam pahlawan kusuma bangsa ini, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya," terangnya.ang/dev


Komentar

Berita Terbaru

\