Usai Periksa LKPD selama 30 hari, TIM Audit BPK Pamitan Kepada Bupati Tabanan
Selasa, 16 Mei 2017
00:00 WITA
Tabanan
4134 Pengunjung
istimewa
Tabanan, suaradewata.com - Setelah melakukan pemeriksaan terinci terkait dengan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2016 selama 30 hari, Tim Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali akhirnya menyelesaikan tugasnya. Untuk itu Tim BPK mengadakan exit meeting dengan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Selasa (16/5) di Ruang Rapat Kantor Bupati Tabanan. Hadir dalam acara tersebut Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Wakil Penanggung Jawab BPK Provinsi Bali IGN Satria Perwira dan para OPD terkait di Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Selain memberikan masukan berkaitan dengan tugas yang telah Tim BPK lakukan, Wakil Penanggung Jawab Tim Satria Perwira mengatakan Pemkab Tabanan akan menerima hasil pemeriksaan pada 31 Mei mendatang. “Kami memberikan apresiasi atas kerja sama yang telah ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam pemeriksaan yang dilakukan. Kami masih akan menyusun laporan ini, setidak-tidaknya sampai 31 Mei mendatang Pemkab Tabanan akan mendapatkan hasilnya, nantinya kami juga mengharapkan tanggapan instansi terkait,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Eka mengucapkan terima kasih kepada tim BPK. Beliau mengatakan Pemkab Tabanan telah mengalami jatuh bangun dari pernah mendapatkan disclaimer hingga akhirnya sukses mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dikatakannya semenjak saat itu Pemkab Tabanan selalu berusaha untuk lebih baik lagi. “Mempertahankan WTP lebih susah dibanding mendapatkannya. Kita sudah mengalami berbagai hal, target WTP harus dibenahi, jangan sampai WTP didapatkan tapi dibawahnya masih ada yang tidak jelas. Oleh karena itu saya harap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) betul-betul mensosialisasikan dan menyamakan persepsi, agar Pemkab Tabanan bisa lebih baik lagi,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap selalu adanya komunikasi dan koordinasi antara semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Tabanan. “Jangan sampai kita mengulang kesalahan, komunikasi dan koordinasi adalah hal yang paling penting, semua pihak harus aware dan memiliki rasa kepedulian yang sama untuk mempertanggung jawabkan Laporan Keuangan ini sehingga nantinya kita bisa mendapatkan predikat yang terbaik,” tegasnya.
Ditambahkannya nantinya masukan dari BPK akan ditindak lanjuti. “Pesan-pesan dan masukan yang ada akan segera ditindaklanjuti. Ini menjadi PR kita sampai evaluasi berikutnya tanggal 31 Mei nanti. Saya harapkan jawaban yang ada sesuai aturan,” imbuhnya.gin/aga
Komentar