Letkol Herwin : Daya Serap Bulog Sangat Kecil dan Tidak Mencapai Target.
Kamis, 11 Mei 2017
00:00 WITA
Tabanan
3237 Pengunjung
suaradewata.com
Tabanan, suaradewata.com - Kecilnya daya serap gabah pada Bulog di Kabupaten Tabanan yang tidak mencapai target. Hal tersebut disebabkan oleh faktor harga dari HPP di Bulog hanya Rp 3.700 rupiah. Sedangkan harga di tengkulak dan perpadi lebih mahal yakni berkisar Rp 4.200 sampai dengan Rp 4.500 rupiah. Sehingga membuat petani menjual semua hasil panennya kepada perpadi.
"Bila bulog tidak memiliki cadangan atau stok beras yang cukup, maka akan membahayakan ketahanan pangan nasional, untuk itu kita harus mendorong agar stok beras harus tercapai di wilayah Bali, pada khususnya dan nasional pada umumnya," ucap Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan Letkol Inf. Herwin Gunawan pada saat kunjungan kerja Team Sergab (serapan Gabah) dari Pusterad Mabes TNI di Makodim di Lobi Makodim 1619/Tabanan, Kamis ,(11/05/2017).
Dirinya menerangkan, Kodim 1619/Tabanan dan jajarannya akan berusaha keras untuk membantu bulog dalam menyerap Gabah dari petani. Namun karena harga yang kalah bersaing dengan harga perpadi dan tengkulak, Maka bulog tidak mampu mencapai target. oleh karena itu, dirinya mendorong dan mengajak semua elemen terkait mulai dari pihak Distan sebagai leading sektor pertanian. Dan pihak bulog sebagai pembeli serta pihak Gapoktan atau petani untuk bekerjasama untuk menjual sebagian hasil mereka kepada Bulog. Demi untuk memenuhi cadangan pangan nasional.
"Saya menghimbau agar kita menghilangkan ego sektoral yang hanya berorientasi keuntungan semata, tapi tidak berfikir skala nasional yaitu cadangan pangan yang berdampak pada ketahanan pangan Nasional," terangnya.ang/dev
Komentar