Bupati Suwirta Hadiri Dua Upacara Suci
Jumat, 10 Maret 2017
00:00 WITA
Klungkung
3133 Pengunjung
suaradewata.com
Klungkung, suaradewata.com - Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menghadiri upacara karya Ngresi Gana, Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih lan Padudusan Alit di balai Banjar Pindi, Desa Bumbungan, Kec. Banjarangkan Jumat (10/3). Kehadiran Bupati asal Nusa Ceningan ini disambut hangat para prajuru adat,tokoh masyarakat dan para krama Br. Pindi.
Ketua panitia karya Made Tama mengatakan, tujuan dari pelaksanaan upacara karya adalah untuk mensucikan kembali sejumlah pelinggih yang baru selesai dibangun dan seluruh areal padmasana, sehingga ketentraman dan kerahayuan yang berlandaskan konsep Tri Hita Karana tetap terjaga. Made Tama menambahkan total dana yang digunakan dalam pelaksanaan upacara suci ini sekitar Rp 60 juta, dimana dana tersebut berasal dari iuran wajib krama banjar Pindi yang berjumlah 96 KK.
Prosesi dimulai sejak 11 Februari 2017 yang diawali dengan upacara matur piuning. Puncak karya sendiri akan berlangsung pada Sabtu 11 Maret 2017 yang akan dipuput oleh sulinggih Ida Pedanda Grya Sakti Nyalian dan Ida Rsi Griya Angkling. Dilanjutkan dengan pelaksanaan upacara nganyarin selama dua hari dan seluruh rangkaian karya ditutup dengan prosesi meajar ajar pada 14 Maret 2017.
Selain menghadiri Karya di Banjar Pindi, Banjarangkan, dihari yang sama Bupati Nyoman Suwirta juga menghadiri persiapan upacara karya Mecaru lan Mendem Pedagingan di Pura Dalem Kerti Desa Gelgel.Pemangku pura dalem kerti Wayan Sumiarta mengatakan, pelaksanaan upacara suci ini adalah untuk mensucikan12 pelinggih baru dan seluruh areal pura yang pembangunannya menghabiskan dana sebesar Rp 400 juta. Puncak karya di pura yang diempon oleh sekitar 70KK ini akan dilaksanakan pada hari Minggu (12/3) bertepatan dengan hari raya suci purnama kesanga yang akan dipuput oleh Ida Pedanda Griya Kediri.
Sementara itu Bupati Suwirta menyampaikan melalui upacara suci ini akan dapat meningkatkan dan mempererat rasa kekeluargan dan semangat bergotong-royong, sehingga seluruh rangkaian upacara suci bisa berjalan lancar hingga selesai. "Laksanakan seluruh rangkaian upacara dengan hati tulus iklas serta didukung dengan semangat gotong-royong dan kekeluargaan, semoga seluruh rangkaian upacara dapat diselesaikan dengan sukses," ujar Bupati Nyoman Suwirta. jul/ari
Komentar