Gianyar, suaradewata.com - Kebakaran hebat terjadi dini hari tadi, Kamis (9/2) sekitar pukul 01.00 Wita. Sebuah gudang kayu sekaligus Art Shop Yuyu milik I Nyoman Edi Suardana (36), ludes dilalap api yang berkobar lebih dari 5 jam.
Dari informasi yang didapatkan di lokasi kejadian, tetangga korban AA. Alit Astiti (58) ketika akan buang air kecil, melihat api di atap gudang kayu milik Nyoman Edi, sehingga ia panik dan berteriak minta tolong. Orang yang ada di dalam rumah spontan bangun dari tidurnya, selanjutnya keluarga AA. Astiti langsung mencari Kelihan Banjar Gentong I Wayan Sila dirumahnya, untuk menghubungi Damkar Gianyar.
Selang beberapa menit kemudian datang 3 unit Damkar gianyar yang dibantu dengan 3 unit Damkar Ubud serta 2 unit Damkar Sukawati serta warga Banjar Gentong yang ada di lokasi juga ikut memadamkan api. Sebuah bangunan lantai 3 di Villa Isaka milik AA. Bagus Mandra Erawan (58) yang berada di selatan gudang kayu juga ikut terbakar.
Pemadam kebakaran berjuang selama 5 jam untuk memadamkan api yang menghanguskan isi gudang yang kebanyakan mudah terbakar seperti bahan baku kayu bahan kerajinan yang berjumlah ratusan kubik, minyak cat, bambu, kerajinan kayu jadi dan mesin - mesin perkayuan. Hingga pukul 09.00 wita, petugas damkar masih berusaha mendinginkan sisa - sisa kebakaran yang masih mengeluarkan asap di lahan seluas 12 are tersebut.
Pemilik gudang kayu dan Art shop Yuyu, Nyoman Edi Suardana ditemui dilokasi kejadian mengatakan, waktu kejadian ia tidur di rumahnya di Desa Sebatu, Tegalalang. Ia mengetahui gudangnya terbakar setelah ditelpon oleh tetangganya sekitar pukul 03.00 Wita. "Tidak ada firasat apa - apa sebelumnya, saya tahu kejadiannya setelah ditelpon tetangga," terang Edi. Di gudang dan Art Shop yang mempekerjakan 40 tenaga itu juga tidak ada yang tidur, semuanya kembali ke rumah setelah Art shop tutup. Tidak ada korban jiwa namun kerugian yang diderita ditaksir sekitar Rp. 1,5 Miliar.
Sedangkan pemilik Villa Isaka, AA. Bagus Mandra Erawan mengugkapkan, bangunan yang ikut terbakar berlantai 3 ditempati oleh tamu asing. Saat kejadian tamu asing yang berada di villa ikut membantu memadamkan api. "Kerugian kami sekitar Rp. 800 Juta," ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Tegalalang AKP I Putu Gede Ardhana SH, menjelaskan, asal sumber api belum diketahui hingga saat ini. Untuk mengetahui penyebab kebakaran masih menunggu tim labfor turun ke lokasi, sedangkan di lokasi, petugas pemadam masih berupaya mendinginkan sisa - sisa kebakaran. "Nanti kita cek juga rekaman CCTV yang ada di gudang dan Art Shop" jelas Kapolsek. gus/ari
Komentar