PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Maut Mengancam, Para Siswa Menyebrang Sungai Menantang Bahaya

Selasa, 24 Januari 2017

00:00 WITA

Karangasem

4010 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Karangasem, suaradewata.com - Pasca kejadian tewasnya guru SMP Nengeri 6 Seraya yang terseret banjir di Sungai Tukad Tibu Dalem, Senin (24/1/2017) lalu, warga desa Seraya Tengah dan Seraya Timur masih trauma. Sejumlah warga mulai berjaga di tiga sungai berbahaya, yakni Sungai Yeh Banges, Sungai Tukad Perit dan Sungai Tukad Tibu Dalem, guna mencegah kejadian serupa. 

Dari pantauan suaradewata.com, Selasa (24/1/2017) sejumlah warga terlihat berjaga dan membantu warga utamanya siswa yang akan berangkat kesekolah untuk menyebrangi sungai berarus cukup deras. Dan saat ini memang arus sungai tersebut masih besar hanya saja tidak sederas saat kejadian tewasnya I Ketut Merta (52). Namun demikian ketinggian air yang mencapai lutut orang dewasa masih sangat mebahayakan bagi anak-anak sekolah yang akan menyebrang. 

“Kalau dulunya setiap ada air bah seperti ini ketiga sungai itu dipasangi tali untuk keselamatan, tapi sekarang tidak ada lagi. Kalau bisa sekarang ini dipasangi pipa besi untuk berpegangan saat warga menyebrang sungai ketika gentuh,” ujar Gede Suardana (44) warga asal Desa Seraya Tengah. Menurutnya ini sangat mendesak untuk dilakukan dalam waktu dekat, agar kejadian serupa tidak terulang lagi. 

Sementara itu, Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, kepada wartawan mengatakan pihaknya sudah memerintahkan dinas terkait untuk segera membuat kajian yang bersifat teknis untuk selanjutnya dikomunikasikan dengan pihak Pemerintah Provinsi Bali yang memiliki kewenangan terhadap akses jalan yang melintasi desa tersebut. 

“Ini tanggung jawab kita bersama, karena itu kami berharap Pemprov Bali bisa segera membantu mengatasi permasalahan ini. Masyarakat juga saya harapkan bisa menyikapi permasalahan ini dengan cerdas dan jangan gampang terhasut kabar yang tiidak jelas,” tandas Bupati Mas Sumatri. nov/ari


Komentar

Berita Terbaru

\