Banjir Bandang di Hulu Sungai Ayung, Denpasar Krisis Air Bersih
Kamis, 22 Desember 2016
00:00 WITA
Denpasar
3962 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar,suaradewata.com - Seluruh wilayah pelayanan PDAM kota Denpasar stop produksi mulai tanggal 21 Desember 2016 sampai 25 Desember 2016 mendatang. Hal ini dikarenakan kualitas air baku sungai Busung mengalami kekeruhan, akibat banjir bandang dari hulu Sungai Ayung.
Direktur Utama PDAM Kota Denpasar Ida Bagus Gede Arsana mengatakan, akibat banjir bandang di hulu sungai Ayung, mengakibatkan keruhnya Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung dan Waribang sehingga mengalami stop produksi. Bahkan diumumkan Denpasar terancam tidak dapat jatah air bersih.
“Saya sampaikan mohon maaf kepada pelanggan di Kota Denpasar atas kerusakan ini. harapan kami 26 Desember sudah normal kembali,” ujar Arsana, Kamis (22/12/2016).
Ditegaskannya. bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan penanggulangan terhadap air baku yang keruh. Dari lima pompa yang ada di Sungai Ayung, pihaknya sudah mencoba menyalakan 2 pompa namun masih menunggu turunnya tingkat kekeruhan air.
“Kami mohon permakluman kepada masyrakat. Kita sudah lakukan upaya penanggulangan semaksimal mungkin. Mengingat keruhnya air mencapai 10.000 MBU, mohon bersabar,” imbuhnya.
Sebagai kompensasi, PDAM telah mempersiapkan tiga mobil tangki air, yang siap mengirim air kepada masyarakat secara gratis. Dengan cara menghubungi melalui via pesan singkat (SMS) atau via telepon kepada pihak PDAM Kota Denpasar.
“Ketika ada telepon atau sms pihak kami akan langsung meluncur untuk menyediakan air bersih,” pungkasnya. ids/ari
Komentar