PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Banjir Terjang DTW Ulundanu Beratan

Kamis, 22 Desember 2016

00:00 WITA

Tabanan

4926 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Bencana banjir lumpur diwilayah Candikuning, Kecamatan Baturiti yang merusak areal Daya Tarik Wisata (DTW) DTW Ulundanu Beratan, membuat DPRD Komisi IV Tabanan turun ke lokasi dan mendorong Pemerintah untuk segera melakukan pembersihan. 

Komisi IV DPRD Tabanan yang dipimpin langsung oleh I Made Dirga dalam sidak tersebut mengatakan DPRD Tabanan turun langsung, kamis, (22/12/2016), setelah mendapatkan informasi dari masyarakat melalui Perbekel Candikuning. Bahwa diwilayah Candikuning telah terjadi bencana alam yang merusak DTW Ulundanu Beratan. Dan langsung memerintahkan anggota DPRD Tabanan untuk meninjau lokasi kejadian.

"Kita kan meninjau kejadian alam, dan kita segara memohon kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan harus sigap berkaitan dengan fasilitas umum dan juga fasilitas pariwisata, mungkin kalau bisa bantuan provinsi kita mohon juga,karena kita takutkan ada bencana susulan, kita harus waspada juga," ucap Dirga. 

Dari hasil sidak tersebut, dari kesiapan dari masyarakat dirinya melihat tidak maksimal. Makanya harus dibantu dengan alat berat dan tenaga yang lebih besar. "Untuk di Obyek Wisata rusaknya lumayan juga, disebabkan air terlalu banyak membawa banyak tanah diatas gunung beserta sampah, untuk langkah kedepan, ya mendorong Pemerintah untuk segera melaksanakan penanganan dan pembersihan, dari pemerintah bagaimana untuk mengantisipasi kejadian berikutnya," ucapnya. 

Sementara itu, Manager DTW Ulundanu Beratan I Wayan Mustika mengatakan kawasan DTW Ulundanu Beratan rusak akibat banjir yang datang dari gunung. Dan disebabkan curah hujan yang tinggi. Dan mengakibatkan kerusakan 3 titik di DTW Ulundanu Beratan. Dan kami sangat apresiasi terhadap DPRD Tabanan yang sudah langsung turun kelokasi bencana. "Kerusakannya ada 3 titik, yaitu di wilayah Pura Beji Ulun Danu, di utara Pura Lingga Petak dan di barat patung Budha, untuk kerugiannya hampir mencapai Rp. 1 Miliar," ucap Mustika. 

Selain itu, kejadian ini sudah terjadi ke-3 kalinya, untuk kejadian pertama pada tahun 2006 dan yang kedua pada tahun 2011. Sedangkan yang terakhir terjadi pada tahun 2016 ini. Dari ke-3 kalinya kejadian semua hampir sama volume kerusakannya. "Langkah kita gerak cepat dari pagi gotong royong di akses tamu, setelah itu baru sarana air,"  terangnya. ang/ari


Komentar

Berita Terbaru

\