PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Head to Head Lebih Ideal Ketimbang Lawan Kotak Kosong

Kamis, 08 Desember 2016

00:00 WITA

Denpasar

3863 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Pasangan Dewa Nyoman Sukrawan - Gede Dharma Wijaya (SURYA) akhirnya lolos sebagai peserta Pilkada Buleleng, setelah gugatannya dikabulkan seluruhnya oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya. Lolosnya Paket SURYA, tak menciutkan nyali pasangan calon incumbent Putu Agus Suradnyana - Nyoman Sutjidra (PASS).

Lolosnya Paket SURYA, justru melegakan kubu PASS. Pasalnya, bagi Paket PASS, bertarung head to head akan lebih ideal jika dibandingkan dengan bertarung melawan kotak kosong pada Pilkada Buleleng 2017 nanti.

"Kami sangat mengapresiasi putusan PTTUN Surabaya, yang telah meloloskan SURYA. Seperti yang pernah kami sampaikan sebelumnya, idealnya kalau dalam Pilkada, sangatlah tidak elok kalau kita main sendiri," tutur Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali IB Oka Gunastawa, saat ditemui usai menggelar sembahyang di Pura Jaganatha Denpasar, Kamis (8/12).

Menurut dia, dari awal pihaknya berharap di Pilkada Buleleng, PASS memiliki lawan. "Dan sekarang sudah ada keputusan oleh PTTUN, ada kandidat yang diloloskan kembali. Kami sebagai pengusung pasangan PASS, sangat senang dan berbahagia melihat situasi ini," tuturnya.

Putusan PTTUN Surabaya, kata dia, telah meniadakan terjadinya pertarungan PASS dengan kotak kosong. Bagi Partai NasDem, kendati PASS berpeluang besar menang jika bertarung dengan kotak kosong, namun Pilkada Buleleng dinilainya kurang demokratis.

"Partai NasDem, sangat mendukung SURYA lolos agar Pilkada Buleleng bisa berlangsung demokratis. Dengan demikian, tersedia alternatif pilihan bagi masyarakat Buleleng untuk menentukan pilihannya. Siapapun yang terpilih nanti, itulah yang terbaik untuk Buleleng," tandas Gunastawa. san/ari


Komentar

Berita Terbaru

\