Salah Paham, Adik Hajar Kakak Kandung Hingga Berdarah-darah

ilustrasi

Bangli, suaradewata.com – Diduga karena terjadi kesalahpahaman di keluarga, seorang adik nekat menganiaya kakak kandungnya sendiri hingga berdarah-darah akibat dihantam dengan menggunakan pipa besi. Dampaknya, korban terpaksa dilarikan ke RSUD Bangli dan selanjutnya di rujuk ke RSUP Sanglah lantaran mengalam luka robek pada bagian kepalanya. Pasca penganiayaan tersebut, pelaku pun langsung menyerahkan diri ke Polsek Susut, Selasa (25/10/2016).

Kapolsek Susut AKP. IB Karyawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tindak penganiayaan tersebut. Dijelaskan, pelaku penganiayaan berinisial Ketut N (47) asal banjar Selat Peken, desa Selat, Susut, menganiaya korban yang tak lain adalah kakak kandungnya sendiri, berinisial Made G (53). “Setelah kejadian itu, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek. Sementara korban, karena mengalami luka pada kepalanya sempat dilarikan ke RSU Bangli dan karena lukanya cukup serius sehingga dirujuk ke RSUP Sanglah,” jelasnya.

Disampaikan, pemicu tindak penganiayaan tersebut karena kesalahpahaman belaka. “Selama ini hubungan antara pelaku dengan korban memang tidak harmonis sejak lama. Kemungkinan karena salah paham, sehingga tadi terjadi tindak penganiayaan itu,” jelasnya. Kejadiannya sendiri, berlangsung sekitar pukul 08.30 wita. Karena emosi, pelaku nekat memukul korban dengan menggunakan pipa besi yang menyebabkan kepala korban mengalami luka robek. “Saat ini kami masih terus melakukan pendalaman kasus,” pungkasnya. ard/ari

• TAGS:
• Bangli
• Penganiayaan
• Kakak Adik