Ini Respon Dewan Soal Jalan Tajen-Tunjuk yang Putus
Kamis, 13 Oktober 2016
00:00 WITA
Tabanan
4493 Pengunjung
istimewa
Tabanan, suaradewata.com – Kalangan DPRD Tabanan akhirnya angkat bicara terkait insiden longsornya jalan penghubung Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan dengan Desa Tejen, Kecamatan Penebel. Mereka mendorong pihak eksekutif segera mengambil tindakan untuk memperbaiki akses tersebut. Serta dari legislatif siap menyetujui dana untuk didahului.
Seperti dikatakan Ketua Komisi II, I Gede Purnawan, pihaknya mendorong segera melakukan perbaikan dan diprioritaskan. “Teknisnya silahkan diupayakan oleh pemerintah. Kita tidak bisa biarkan akses jalan itu putus. Bagaimanapun, ya harus segara ditangani itu. Tidak ada alasan lagi. Jangan terus-terusan bicara teknis dan administrasi saja,” kata Purnawan, Kamis (13/10/2016).
Dikatakan, bila nantinya harus memanfaatkan silpa (sisa lebih pagu anggaran), pihaknya tidak akan mempersoalkan. Karena, bagi pihaknya, peruntukan silpa tersebut sudah tepat. “Kalau pun misalnya harus mengeluarkan itu tidak masalah kan,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi menjelaskan jalan putus di Tunjuk tersebut merupakan bencana. Sehingga, pihaknya siap untuk mendorong agar perbaikan cepat dilakukan.
"Ini kan sifatnya emergency. Yang namanya bencana, kita nggak bisa diprediksi. Jadi badan bencana alam itu mesti sigap dan punya progres. Kalau dari kita di DPRD, soal perbaikan, tidak ada masalah. Bila perlu segera dilakukan. Berapapun anggarannya,” ujarnya.
Menurutnya, soal anggaran sepenuhnya menjadi usulan dari pihak eksekutif. Pihaknya di DPRD hanya akan mengamati dan menyetujui program mana saja yang perlu diprioritaskan. “Eksekutif yang punya tugas untuk usulkan anggaran. Nanti disisir lagi. Mana yang bisa ditunda mana yang harus mendapatkan prioritas,” tukasnya.
Dia juga menambahkan, sejatinya banyak laporan terkait jalan rusak di Tabanan akibat bencana. Seperti di Selemadeg Barat ada di tiga titik, kemudian di Wanagiri Kauh ada juga jebol, dan terputusnya jalan di Kubon Kumpalan.
"Saya sudah koordinasi sama Bappeda dan Dinas PU (Pekerjaan Umum), segera turunkan tim, kemudian jangan ditunda-tunda lagi. Kalau bisa itu segara diupayakan untuk direhabilitasi. Ini kan masalah transportasi publik,” tegasnya. ang/hai
Komentar