PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Lewati Jalan Licin, Truk Engkel Terpeleset hingga Rebah

Senin, 10 Oktober 2016

00:00 WITA

Tabanan

4665 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Sebuah truk engkel kuning berplat DKP 9407 HF terpeleset hingga rebah di jalan umum jurusan Surabrata-Belatungan, tepatnya di lingkungan Banjar Delod Ceking, Desa Lumbung Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat pada Minggu (9/10/2016). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.00 Wita itu diduga terjadi akibat kondisi permukaan jalan yang licin.

Informasi yang diperoleh pada Senin (10/10/2016), sopir truk tersebut diketahui atas nama Dewa Komang Aditya,37, asal Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur. Dalam kecelakaan tunggal itu, sopir dalam keadaan selamat dan hanya mengalami luka lecet.

Demikian halnya dengan tiga orang penumpang yang identitasnya diketahui atas nama Ni Ketut Sriani, 46, Ni Made Muliati, 50, serta Dewa Ayu Komang Sriati, 46, yang semuanya berasal dari Banjar Sukawati, Desa/Kecamatan Selemadeg.

Sebelum kejadian, truk engkel yang dikemudikan Dewa Komang Aditya tersebut datang dari arah utara. Setibanya di lokasi kejadian yang merupakan jalan menikung, kendaraan mendadak tidak bisa dikendalikan lantaran permukaan jalan yang licin sehabis hujan.

Truk itupun akhirnya tergelincir hingga akhirnya rebah di tengah jalan. Syukurnya, peristiwa itu segera terpantau pihak keamanan. Proses evakuasi langsung dilakukan oleh pihak Polsek Selemadeg Barat dibantu Satuan Sabhara Polres Tabanan dan warga setempat.

Wakapolsek Selemadeg Barat IPTU I Gede Komang Alimaya saat dikonfirmasi lewat telepon seluler membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kecelakaan tersebut murni diakibatkan kondisi permukaan jalan yang licin. "Saat itu memang sedang hujan lebat. Sopirnya sudah berusaha hati-hati, namun karena perkara medan jalan, kecelakaan tunggal itu tidak bisa dihindari juga,” tandasnya. ang/hai


Komentar

Berita Terbaru

\