Perilaku Wisatawan di Pura Besakih Perlu Diawasi
Senin, 10 Oktober 2016
00:00 WITA
Denpasar
3732 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com - Perilaku wisatawan yang berkunjung ke Pura Besakih, menuai sorotan. Pasalnya, tak jarang wisatawan menggunakan pakaian yang tidak semestinya, dan bebas masuk hingga ke daerah Utama Mandala. Hal tersebut seharusnya tak boleh terjadi.
"Saya menyaksikan sendiri di sana. Wisatawan asing maupun domestik menggunakan pakaian semaunya. Tamu asing bahkan masuk ke daerah Utama Mandala. Itu seharusnya tak boleh. Pura Besakih itu Pura Suci di Bali. Harus dijaga kesuciannya," kata Sekretaris Komisi I DPRD Bali Dewa Nyoman Rai, di Denpasar, Minggu (9/10).
Menurut politisi PDIP asal Buleleng ini, kejadian seperti itu seharusnya tidak terjadi jika pemangku adat yang bertugas di Pura Besakih melakukan pengawasan ketat dan memberi pemahaman kepada wisatawan. Agar hal seperti ini tidak terulang, Dewa Rai meminta Parisada Hindu Dharma Indinesia (PHDI) Bali untuk turun langsung mengawasi ke Pura Besakih.
"Saya sangat berharap PHDI segera turun ke Pura Agung Besakih untuk melakukan penertiban di kawasan tersebut. Jangan sampai tamu asing masuk ke Daerah Utama Mandala. Belum lagi para wisatawan asing maupun domestik yang menggunakan pakaian semaunya. Itu tidak boleh," tegas Dewa Rai.
Anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali itu menambahkan, PHDI Bali hendaknya memberi pemahaman kepada pemangku adat yang bertugas di Pura Besakih untuk menjaga kesucian pura tersebut. Salah satunya, dengan cara memberi pemahaman dan mengawasi ketat setiap wisatawan yang berkunjung ke sana.
Selain pemangku adat, ia juga meminta PHDI Bali untuk menyampaikan hal yang sama kepada pemerintah Kabupaten Karangasem. Ini penting, agar pemerintah setempat juga melakukan pengawasan.
"Kita berharap hal-hal seperti itu tidak kembali terjadi di Pura Besakih. Wisatawan harus bisa menjaga kesucian Pura, tentunya dengan pengawasan ketat oleh pemangku adat di sana," pungkas Dewa Rai. san/ari
Komentar