PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Humas AP I: Security Terseret Narkoba akan Dipecat

Jumat, 30 September 2016

00:00 WITA

Badung

4685 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Badung, suaradewata.com – Terkait seorang security Angkasa Pura berinisial MDA yang juga nyambi menjadi kurir narkoba jenis sabu dibenarkan oleh pihak PT Angkasa Pura selaku tempat dimana MDA selama ini bernaung untuk bekerja.

Humas Angkasa Pura Bandara I Gusti Ngurah Rai, Awalludin, mengatakan bahwa MDA memang security yang bertugas di bandara yang ditangkap oleh petugas Narkoba Polresta Denpasar pada Rabu (28/9/2016). Namun saat ditangkap MDA yang sudah bekerja sejak 2013 lalu ini sedang dalam kondisi tidak bertugas.

"Dia diterima di PT angkasa Pura I oleh PT Angkasa Pura Sport anak perusahaan Angkasa Pura itu sejak 2013 lalu. Namun dia ini pegawai pelimpahan dari provider sebelumnya di PT Angkasa Pura Sport. Menurut Informasi dari PT Angkasa Pura Sport dia belum pernah melakukan perbuatan pidana, yang bersangkutan memang tidak memiliki catatan pidana," ujar Awalludin dikonfirmasi, Jumat (30/9/2016).

Dari sisi pengawasan, pihaknya mengakui memang tidak bisa mengawasi secara full 24 jam. Terbukti, katanya tersangka ditangkap bukan di kawasan bandara dan sedang saat berdinas, melainkan di rumahnya di kawasan Gelogor Carik.

"Dia saat itu tidak sedang dalam berdinas, terbukti dia ditangkap di rumahnya di Gelogor Carik," tandasnya.

Pemantauan terhadap pegawai di bandara menurutnya, memang tidak full dilakukan. Namun, pihaknya selalu bekerjasama dengan lembaga lain. Seperti belum lama ini, pihaknya melakukan tes urine yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Bali untuk menekan peredaran narkoba Bandara.

Sekedar mengingatkan, pada Rabu (28/9/2016) lalu PT Angkasa Pura bekerjasama dengan BNN Bali telah melakukan tes urine kepada sekitar 40 security yang bertugas di kawasan Bandara Ngurah Rai.

Namun saat itu hasilnya negatif dan para security tersebut dinyatakan bebas dari penggunaan narkoba.

Sementara MDA, ditangkap Satuan Narkoba Polresta Denpasar pada Rabu (28/9/2016) lalu tepat saat itu seluruh security di bandara di tes urine oleh BNN Bali.

MDA diketahui telah menjadi kurir narkoba jenis sabu selama 6 bulan dengan upah Rp 500 ribu per minggu. Polresta Denpasar saat ini masih mendalami kasus tersebut. ids/hai

 


Komentar

Berita Terbaru

\