Banjir Bandang Rendam Tiga Desa di Manggis, Pohon Tumbang Timpa Bangunan Pura
Minggu, 25 September 2016
00:00 WITA
Karangasem
4883 Pengunjung
suaradewata
Karangasem, suaradewata.com - Hujan lebat yang disertai angin kencang melanda sejumlah kawasan di Karangasem, di Kecamatan Manggis, tiga desa terendam banjir sementara sebuah pura di Dusun Gegelang, Desa Antiga, rusak parah akibat tertimpa pohon tumbang.
Dari informasi yang dihimpun Minggu (25/9/2016) hujang yang disertai angin kencang memang terjadi sejak tiga hari terakhir. Dan Minggu sekitar pukul 08.00 Wita pagi, tiga desa di Kecamatan Manggis terendam banjir bandang, hanya saja kejadian banjir ini tidak berlangsung lama lantaran itu merupakan banjir kiriman dari atas bukit.
Di Banjar Labuan, Desa Antiga, Manggis, puluhan rumah terendam banjir, kejadian ini sempat membuat warga sekitar panik lantaran ini kali pertama areal pemukiman mereka diterjang air bah kiriman dari atas bukit. Melihat kejadian itu sejumlah warga yang khawatir banjir terus meninggi, berusaha mengevakuasi barang elektronik milik mereka kerumah warga yang posisinya lebih tinggi, meski banjir akhirnya surut dua jam kemudian.
“Ketinggian air yang masuk dan merendam rumah warga hampir mencapai satu meter, warga sempat khawatir sehingga banyak memindahkan barang ketempat lebih tinggi. Tapi banjir tidak berlangsung lama karena dua jam kemudian air sudah surut,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, kepada wartawan.
Banjir bandang juga menerjang wilayah Banjar Dinas Tanah Ampo, Desa Ulakan yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Banjar Labuan, Antiga. Banjir bandang yang menerjang dusun ini tidak hanya merendam puluhan rumah warga namun Polsek Manggis dan Koramil Manggis juga terendam banjir. Sejumlah anggota Polsek dan Koramil yang bangunannya berhadapan sibuk memindahkan barang, utamanya perangkat komputer dan dokumen. Tidak hanya itu banjir juga mengakibatkan saluran irigasi ambrol sepanjang 12 meter meski air bah akhirnya surut dalam dua jam.
Sedangkan di Banjar Dinas Telengan, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, hujan yang disertai angin kencang, menumbangkan sebuah pohon berukuran besar yang kemudian menimpa Pura Desa Pekraman Gegelang, selain menghancurkan bangunan pura, pohon tumbang ini juga menimpa dan memutus kabel aliran listrik PLN.
“Kami berkoordinasi dengan PLN untuk menangani kabel yang putus, setelah itu anggota baru melakukan evakuasi batang pohon tumbang yang menimpa bangunan pura itu,” sebut Kalak BPBD. Terkait cuaca buruk hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang tersebut, pihaknya menghimbau warga untuk waspada karena anomali cuaca seperti sekarang ini masih akan terjadi hingga dua bulan kedepan. nov/ari
Komentar