PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Wabup Kembang Hartawan Ancam Tutup Pasar Kaget di Lapangan Pergung

Rabu, 21 September 2016

00:00 WITA

Jembrana

27424 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Jembrana, suaradewata.com – Pasar kaget di Lapangan Pergung yang digelar setiap Hari Raya Galungan hingga Kuningan kembali menuai masalah. Tumpukan sampah dan rusaknya sejumlah fasilitas membuat geram Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan.

Rabu pagi (21/9/2016), saat meninjau Lapangan Pergung, tempat diadakannya pasar kaget tersebut, Wabup Kembang yang didampingi Camat Mendoyo Agus Adinata dan Kakan LHKP Wayan Darwin tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya melihat kondisi lapangan tersebut. Bahkan Kembang mengancam akan menutup pasar musiman tersebut.

“Jujur saya kecewa dengan pengelola Pasar Musiman Pergung ini. Ini sudah hari ketiga namun tumpukan sampah masih saja belum di bersihkan. Ini mengundang penyakit” ujar Kembang. Dirinya tidak melihat itikad baik pengelola karena tenaga kebersihan yang dikerahkan hanya seadanya.

Kekesalannya memuncak ketika melihat beberapa fasilitas lapangan yang rusak. Sejumlah meja kayu, pelengkap taman lapangan Pergung bautnya hilang, dan sejumlah tanaman yang masih banyak diikat tali plastik menjadi perhatiannya. Hingga kemudian Wabup Kembang merogoh uang dari kantongnya sendiri diberikan kepada petugas kebersihan untuk membeli baut meja kayu yang raib entah kemana.

Kembang mengatakan selama ini  kontribusi yang diberikan tidak signifikan masuk ke kas daerah atau desa adat atas diadakannya Pasar Musiman tersebut.

“Pasar ini hanya dinikmati segelintir orang. Tidak ada kontribusi signifikan masuk ke kas daerah atau desa adat. Selain itu sering membuat macet jalan nasional. Uang yang berputarpun dinikmati orang luar Jembrana, karena yang berdagang di sini kebanyakan dari luar Jembrana” kata Kembang.

Kembang menyebutkan sudah menyiapkan penataan tempat wisata di Jembrana, mulai dari Patung Siwa Gilimanuk, Tempat Wisata di Gelar, Penataan Air Terjun Juwuk Manis dan obyek wisata lainnya.

“Jika dalam 6 bulan penataan ditargetkan sudah selesai maka Pasar musiman ini akan ditutup” tambahnya.

Kembang menginginkan masyarakat saat hari raya masyarakat  mengunjungi tempat wisata tersebut, terlebih sudah disediakan tempat berdagang untuk orang lokal yang nantinya bisa memutar perekonomian Jembrana.

Wabup Kembang mengaku dirinya sudah menerima banyak aspirasi dari masyarakat setempat baik langsung maupun melalui medsos. Penggemar sepak bola sebut Kembang sangat keberatan dengan adanya Pasar Kaget ini.

“Banyak masyarakat yang ingin berolahraga baik sepak bola ataupun murid sekolah merasa terganggu fungsi utama lapangan ini harus dikembalikan” ujarnya. dep/hai

 


Komentar

Berita Terbaru

\