Labantari Benarkan Adanya Ajakan “Boikotâ€
Senin, 19 September 2016
00:00 WITA
Tabanan
4774 Pengunjung
ist
Tabanan, suaradewata.com– Rencana Boikot Sidang Paripurna DPRD Tabanan yang “gagal” total ternyata bukan isapan jempol. Salah satu fraksi di DPRD Tabanan yakni fraksi Gerindra mengakui adanya ajakan boikot itu dari salah satu anggota fraksi lainnya berinisial L melalui telpon. “Saya mendapat laporan dari Ketua Fraksi saya, bahwa memang ada ajakan boikot itu melalui ketua fraksi namun tidak ditanggapi,” ucap Wakil Ketua DPRD Tabanan, Ni Nengah Sri Labantari kepada suaradewata.com usai paripurna Senin, (19/09/2016).
Dia mengaku mengetahui isu itu langsung dari ketua Fraksi, Wayan Wiryadana bahwa ada ajakan boikot dari salah satu anggota fraksi lain melalui telpon. “Kalau saya sendiri tidak ada yang menelpon, tapi ketua Fraksi saya mengaku ditelpon untuk diajak boikot namun tidak ditanggapi,” bebernya blak-blakan. Meski demikian Labantari menegaskan fraksinya tidak menuruti ajakan tersebut, karena memang tidak ada untungnya. “Fraksi kami sangat solid, dan tidak mungkin isu itu dari fraksi kami, justru fraksi kami diajak boikot namun tidak ditanggapi terbukti 4 orang anggota fraksi kami hadir semua,” tandasnya. Lalu bagaimana komentar Wiryadana, politisi asal Baturiti ini mengaku menyerahkan semuanya kepada mekanisme yang ada. “Saya tidak mau menanggapi itu, sudah ada lembaga yang menindaklanjuti yakni BK, kita tunggu saja, biar tidak isunya menjadi liar,” ucapnya. Berbeda dengan anggota fraksi Gerindra lainnya, Putu Gede Juli Astrawan politisi asal Lalanglinggah, Selemadeg Barat menegaskan fraksinya tidak ngurusin isu boikot itu. “Kami di Gerindra solid, mau ada isu itu atau tidak kalau memang fraksi kami datang ya datang, tidak ya tidak jadi tidak ada kaitannya, hari ini ketua fraksi memerintahkan datang ya kami semua datang,” tegas Wawan sapaan akrab Gede Juli Astrawan. gin
Komentar