PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Truk Pengangkut Alat Berat Terguling, Anggota Polda Bali Luka Parah

Jumat, 02 September 2016

00:00 WITA

Buleleng

7289 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Buleleng, suaradewata.com – Sebuah unit kendaraan truk pengangkut alat berat terguling dikawasan Dusun Klampuak, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Jumat (2/9/2016). Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 18.30 Wita itu turut mengakibatkan seorang anggota Dit Pam Obvitnas Polda Bali atas nama IG Ketut Darmayasa mengalami luka berat dibagian kepala ketika melakukan pengawalan.

Pasalnya, truk dengan nopol B 9882 TIN yang diketahui sedang mengangkut escavator itu terguling dan masuk ke perkebunan cengkeh dibawah jalan sedalam kurang lebih 15 meter. Dimana, anggota Polda Bali yang diketahui melakukan pengawalan ternyata turut berada didalam truk yang terguling itu.

Menurut saksi mata kejadian yang enggan disebut identitasnya mengatakan, dirinya saat itu sedang melintas di jalur berkelok dan berukuran relatif kecil daripada jalur Denpasar melewati kawasan Bedugul.

"Truknya datang dari arah Bangli menuju Buleleng. Saya dengar suara ledakan dibagian ban sebelah kiri. Depan atau belakang saya kurang perhatian karena terkejut melihat truk itu oleng ke kiri lalu masuk jurang. Dibawahnya ada kebun cengkeh," kata Sumber.

Sopir truk diketahui identitasnya benama Made Suweta,55, warga Ubud, Kabupaten Gianyar dan hanya mengalami sedikit luka lecet dan masih mampu bicara sambil merintih kesakitan.

Kejadian tergulingnya truk di jalur lintas timur Buleleng menuju kawasan Bali Selatan itu sontak membuat geger warga.‎

Kapolsek Kubutambahan AKP Komang Sura Maryantika, melalui telepon selulernya membenarkan peristiwa tergulingnya truk bermuatan alat berat tersebut. Menurutnya, kondisi truk dengan beban berat menjadi salah satu penyebab pecah ban.

Anggota Polda Bali yang melakukan pengawalan bersama sopir diketahui sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Kerta Usada Singaraja. Pihak kepolisian pun mengaku belum bisa melakukan pemeriksaan terkait kondisi kedua orang tersebut masih belum memungkinkan.

Hingga berita ini diturunkan, truk beserta alat berat belum berhasil dievakuasi dari tempat kejadian. adi/hai

 


Komentar

Berita Terbaru

\