Kantor Desa Dauh Puri Kebanjiran

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Diduga karena saluran drainase di pinggirnya mampet, halaman kantor Desa Dauh Puri, Kecamatan Marga, kebanjiran pada Jumat pagi (12/8/2016). Untungnya, kondisi itu tidak sampai mengganggu aktivitas pelayanan di kantor desa yang kebetulan berada di bawah permukaan jalan tersebut.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, banjir sudah mulai merendam halaman kantor desa tersebut sejak pukul 06.00 Wita. Peristiwa ini sendiri merupakan yang pertama kalinya terjadi.

“Pertama dengarnya dari Sekdes. Kebetulan saya ada acara di Margarana. Ya, kaget juga waktu mendengarnya,” kata Perbekel Dauh Puri, I Wayan Pasek, saat dikonfirmasi.

Menurut Pasek, selama ini kantornya tidak pernah mengalami kondisi seperti itu. Dia menduga, rendaman itu terjadi dikarenakan aliran drainase di pinggir jalan yang meluap akibat tersumbat tumpukan sampah.

"Penyebabnya adalah sampah, ranting-ranting kayu ikut tersumbat di sungai depan kantor. Itu menyebabkan air meluap dan menggenangi halaman parkir. Kebetulan kantor desa kami berada di bawah permukaan jalan, " terangnya. 

Dia menambahkan, setelah hujan reda sekitar pukul 07.30 Wita, genangan air mulai surut. Dan, kondisi itu tidak sampai mengganggu pelayanan. "Setelah hujan reda, baru air sungai surut. Dan, itu (banjir) tidak sampai menggangu pelayanan di kantor,” katanya.

Dia menjelaskan, ke depan akan terus diperbaiki. Apalagi akses di depan kantor desa ada kaitannya dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tabanan.

"Kami sudah sempat merenovasi sekitar satu tahun lalu, biar lebih besar. Kemungkinan tadi ada sampah dan ranting-ranting kayu yang ikut menyumbat. Itu menyebabkan air sungai meluap" jelasnya. ang/hai

• TAGS:
• BANJIR
• KANTOR DESA TERENDAM
• DESA DAUH PURI
• MARGA
• TABANAN