Pohon Tumbang Hantam Merajan Dan Dapur Warga
Selasa, 26 Juli 2016
00:00 WITA
Klungkung
3796 Pengunjung
suaradewata
Klungkung, suaradewata.com - Hujan disertai angin kencang tumbangkan dua pohon yang berada di belakng rumah I wayan Jati (75) warga lingkungan banjar Galiran, Klungkung Selasa (26/07/2016). Dua pohon yakni Pohon Enau atau aren yang tingginya sekitar 12 meter dan pohon kelapa yang tingginya sekitar 10 meter tumbang menimpa masing masing dapur dan meraja milik warga. Akibatnya, kerusakan terjadi pada atap bangunan kamat mandi, dapur, piyasan, sejumlah pelinggih dan kori pintu masuk merajan.
Menurut Wayan Jati, pemilik rumah,waktu itu Jati tejaga dari tidur pada pukul 3 dini hari. Namun tidak seperti biasnaya jadi tidak bisa melanjutkan tidurnya walau mata sudah dalam konisi berat. Nah, berselang beberapa saat ditengah hujan deras dan dibarengi suara angin yang kencang mendadak terdengar suara gemuruh yang sangat keras. Diapun beranjak dari tempat tidur karena getaran semacam gempa juga dirasakannya. “Suaranya keras megedeblar,’’ tegasnya.
Jati yang terbangun, seketika membangunkan keluraga lainnya. Hingga ketika dicek ke sumber suara, dua pohon telah menghancurkan sejumlah pelinggih dan menimpa Honda Supra milinya yang terpakrir persis di sebelah merajan miliknya. “Kami menunggu hujan redan dan langsung melakukan penebangan dahan pohon dibantu oleh sejumlah tetangga,’’ bebernya.
Berselang beberapa lama, petugas BPBD yang dikomandoi kelapa Pelaksana BPBD Klungkung I Putu WIdiada tiba di lokasi. Mereka langsung melakukan evakuasi dengan momotong sejumlah dahan pohon untuk meminimalisir kerusakan terutama pada bagian merajan. Evakuasi berlanjut ke pohon kelapa dengan memangkas dahan dan buah kelapa tujuannya untuk meringankan beban yang menimpa atap bangunan kamar mandi dan dapur yang terlihat rusak parah. “Hujan yang mengguyur dan medan membuat kita kesulitan untuk proses evakuasi penebangan pohon,’’ tegas I Putu Widiada.
Di wilayah Klungkung dalam satu minggu ini sedikitnya 8 pohon tumbang telah terjadi. Untuk itu, Widiada berharap, warga lebih waspada terutama yang bermukim pada zona rawan megingat hujan lebat yang disertai angin kencang yang terjadi secara mendadak kerap teradi belakangan ini.jul/aga
Komentar