Dinas PU Bangli Masih Mengkaji Pelaksanaan Proyek PL
Rabu, 13 Juli 2016
00:00 WITA
Bangli
4397 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com – Kadis Pekerjaan Umum (PU) Bangli, IB Wediatmika menyatakan saat ini pengerjaan sejumlah proyek dengan sistem Penunjukan Langsung (PL) masih dalam proses pengkajian. Padahal, sebelumnya Bupati Bangli, I Made Gianyar sempat mengintruksikan agar seluruh proyek jalan dengan sistem PL yang total anggaranya mencapai 26 miliar dibatalkan. Nantinya, anggaran tersebut akan dialihkan untuk mempercepat penuntasan pengerjaan jalan hotmix di Bangli yang ditargetkan tuntas dilakukan dalam dua tahun kedepan.
Hanya saja, belakangan pasca penegasan Bupati tersebut, justru sempat beredar kabar sejumlah proyek PL di Kintamani tetap dipaksakan dan mulai dikerjakan. “Informasi seperti itu saya tidak tahu. Surat perintah kerjanya tidak ada,” tegas IB Wediatmika didampingi Kabid Bina Marga, Putu Wida Gunawan saat ditemui Rabu (13/7/2016).
Meski demikian, pihaknya mengakui sejumlah proyek PL yang sumber anggarannya dari DAK Pusat tetap berjalan. “Sejauh ini, sejumlah proyek PL masih dalam proses pengkajian,” sebutnya.
Lebih lanjut, dengan penegasan Bupati untuk meniadakan proyek PL, diakui, pekerjaan yang dilakukan Dinas PU akan lebih mudah.
“Program Bapak Bupati dalam dua tahun kedepan, jalan rusak di Bangli sudah tidak ada lagi. Dengan adanya intruksi tersebut, tentunya kita akan lebih mudah mengerjakannya. Terlebih Pemkab sudah komit akan menyiapkan berapa pun besarnnya anggarannya akan dicarikan dari berbagai sumber anggaran yang ada untuk menuntaskan perbaikan infrastruktur di Bangli,” bebernya.
Jika dibandingkan dengan sistem PL yang selama ini diterapkan, diakui, memang terkesan perbaikan dilakukan kecrat-kecrit. “Kalau dulu, pengerjaannya kecrat-kecrit. Yang menjadi prioritas perbaikan hanya jalan yang rusak parah, yang penting saat itu masyarakat tidak mengeluh. Sekarang dengan adanya program dari Bupati itu, kita jadi lebih mudah bekerja,” ungkapnya sembari memastikan sesuai RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah), seluruh jalan Kabupaten yang sudah ber-SK Gubernur sudah dihotmix dalam dua tahun kedepan di Bangli.
Selanjutnya, setelah jalan Kabupaten tuntas dihotmix, barulah pihaknya akan berupaya melakukan perbaikan jalan desa dengan sistem pemberian bantuan. “Untuk perbaikan jalan desa, karena itu aset desa, sistemnya nanti akan kita berikan tambahan alokasi bantuan untuk perbaikannya melalui dana desa atau ADD,” pungkasnya. ard/hai
Komentar