PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dikabarkan Meninggal, Petruk Doakan Penyebar Isu Mati Duluan

Selasa, 12 Juli 2016

00:00 WITA

Bangli

7685 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

www.suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com– Tersiarnnya kabar I Nyoman Subrata,68 yang lebih dikenal dengan nama Petruk meninggal dunia, membuat keluarga seniman drama gong legendaris tersebut resah dan terkaget-kaget. Sejumlah anak-anak Petruk pun, bahkan sempat menangis mendengar kabar tak bertanggungjawab tersebut beredar luas di sosial media itu. “Itu tidak benar. Itu isu brengsek. Saya masih seger oger kok,” ungkap Petruk Senin (11/07/2016).

Petruk juga mengakui akibat kabar tersebut, telah membuat keluarganya panik. “Keluarga saya jadi panik. Anak-anak saya sampai nangis-nangis yang di Denpasar. Saya ditelpon anak-anak dan sudah saya bilang, bapak seger oger,” akunya. Dikatakan kedua anaknya masing-masing Ni Luh Sri Pramesti tinggal di Dalung, Denpasar. Sementara anak keduanya, Kadek Krisna Budi tinggal di Canggu, Denpasar.

Meski demikin, Petruk mengaku tidak lagi mempersoalkan kabar tersebut. “Saya males sampai mengadukan ke penegak hukum. Yang penting tyang masih masih seger oger. Sebaliknya, orang yang menyebarkan isu berengsek itu, tyang doakan juga mudah-mudahan biar mendahului berangkat (mati duluan-red) dari saya hahahaha,” ujarnya sambil ketawa. .

Selain membuat keluarganya panik, disebutkan, sejumlah rekan-rekan sesama seniman dan masyarakat luas di Bali juga ikut panik. Petruk mengaku, dalam dua hari terakhir dirinya tak henti-hentinya menerima telepon yang menanyakan kesehatannya. “Sudah saya bilang juga, kondisi tyang sehat saja. Tadi saya juga ke Tamanbali menjenguk ke rumah Dolar, sambil pidato menyambut teman-teman disana sampai capek,” akunya.

Untuk meluruskan kabar tersebut, pihaknya meminta kepada awak media di Bangli untuk ikut membantunya menjelaskan ke masyarakat kabar yang sebenarnya. “Tolong jelaskan kepada publik, Petruk baik-baik saja.  Kasian juga penggemar dan masyarakat Bali pada umumnya diberikan kabar yang menyesatkan seperti itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Petruk mencuat setelah berpulangnya seniman Bali, Wayan Tarma alias Dolar, Sabtu (9/7/2016). Pada hari yang sama, tepatnya pukul 21.58 tiba-tiba tersebar informasi di media sosial yang menyatakan pelawak I Nyoman Subrata alias Petruk juga meninggal dunia. Informasi tersebut ditulis oleh pemilik akun jejaring sosial Facebook bernama Jik Eka. Sejumlah nitizen pun mengecam kabar tersebut. Sebab, dalam statusnya, ia menuliskan, “Tak menduga dlm hitungan jam Petruk juga mengikuti jejak sahabatnya DOLAR tanpa sakit mendadak meninggal. 2 seniman bali dlm 1 hari perpulang.amor ring acintya petruk”. Akun tersebut juga memposting foto Petruk dengan dibumbuhi tulisan Amor Ring Acintya. ard/gin


Komentar

Berita Terbaru

\