PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pedagang Sayur Tewas di Pinggir Jalan, Diduga Dibunuh Selingkuhannya

Kamis, 16 Juni 2016

00:00 WITA

Tabanan

4575 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Warga di Kecamatan Baturiti dalam beberapa hari terakhir ini, terutama sejak Rabu (15/6/2016), dibuat geger dan penasaran. Menyusul kematian seorang pedagang sayur dan buah dari Dusun Abang, Desa/Kecamatan Baturiti, bernama Ni Ketut Dania,45.

Yang membuat penasaran lantaran penyebab kematiannya. Semula, korban diduga korban kecelakaan lalu lintas karena ditemukan dalam kondisi mengenaskan di pinggir jalan jurusan Denpasar-Buleleng, lingkungan Desa Bangli, Baturiti. Namun, belakangan sampai dengan Kamis (16/6/2016), korban tewas akibat dianiaya selingkuhannya.

Bahkan, pria yang diduga selingkuhannya yakni I Nengah Parna,47, dari Banjar Karma, Desa Pancasari, Sukasada, Buleleng sudah diamankan di Polsek Baturiti.

Informasi awal yang diperoleh, Selasa malam (14/6/2016) sekitar pukul 22.00 Wita, korban dianiaya pria yang diduga selingkuhannya tersebut. Kejadiannya di serambi rumah milik pelaku tepatnya di Banjar/Desa Candikuning, Baturiti. Korban dianiaya dengan cara dijambak, kemudian kepalanya dipelintir sampai berbunyi selama tiga menit dan dipukul menggunakan batu bata.

Korban kemudian diangkut menggunakan mobil pikap pelaku beserta sepeda motornya. Lalu, korban dibuang di pinggir jalan. Posisinya diatur sedemikian rupa sehingga terkesan korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.

Sampai saat ini, penyebab kematian korban masih misterius. Apakah karena kecelakaan lalu lintas atau karena benar-benar dibunuh oleh pria yang diduga sebagai selingkuhannya tersebut.

Kapolsek Baturiti AKP Surya Atmaja sejauh ini menyebutkan, korban meninggal karena kecelakaan tunggal atau out of control (OC). “Siapa bilang pembunuhan. Yang jelas, sampai sejauh ini dugaan kami korban meninggal karena OC,” ujarnya Surya Atmaja.

Disinggung soal mengapa pihaknya mengamankan Parna yang diduga sebagai selingkuhan korban, mantan Kapolsek Marga ini menegaskan bahwa itu terkait dengan penyelidikan kasus kecelakaan tunggal yang dialami korban.

“Intinya sedang kami dalami dan sesuai laporan kasus ini adalah OC. Kalaupun rekan media ada yang mendapatkan informasi lain, yang jelas itu bukan dari saya. Karena kami sendiri masih mendalami dugaan-dugaan lainnya. Termasuk informasi (korban dibunuh) seperti yang rekan media dapatkan,” tegasnya. ang


Komentar

Berita Terbaru

\